Pemilu 2024

Antisipasi Hujan, KPU Mahulu Kalimantan Timur Bungkus Kotak Suara dengan Plastik

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahulu, Kalimantan Timur membungkus kotak suara dengan plastik sebelum didistribusikan ke berbagai kecamatan di wilayah it

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
Pendistribusian logistik pemilu dari Pelabuhan Polsek Long Bagun, Kecamatan Long Bagun, Minggu (11/2/2024) menuju ke pedalaman Kabupaten Mahulu. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahulu, Kalimantan Timur membungkus kotak suara dengan plastik sebelum didistribusikan ke berbagai kecamatan di wilayah itu.

Terlebih, saat ini memasuki musim penghujan.

Ketua KPU Mahulu, Frederik Melawen mengatakan salah satu kendala dalam pendistribusian logistik Pemilu ini adalah hujan.

Baca juga: Lokasi Sulit Dijangkau, KPU Mahulu Andalkan Angkutan Sungai, Fokus Kirim Logistik ke TPS Terjauh

Sebelumnya, jadwal distribusi logistik juga sempat diundur karena hujan.

KPU Mahulu merencanakan untuk memulai pemasukan logistik ke dalam armada pada pukul enam pagi, namun diundur karena hujan.

"Karena lagi musim penghujan saat ini, ya mau tidak mau mundur tadi pagi jadwalnya," katanya, Minggu (11/2/2024).

Secara otomatis rangkaian seremoni pendistribusian logistik diundur dari jadwal yang telah ditentukan.

Maka dari itu, agar kotak suara tersebut tidak basah selama proses pendistribusian maka KPU Mahulu mengambil inisiatif untuk membungkus kotak suara menggunakan bungkus plastik.

Baca juga: KPU Mahulu Distribusi Logistik Pemilu 2024 dari Pelabuhan Long Bagun ke 118 TPS di 5 Kecamatan

Bahkan, sebelumnya ada yang menggunakan jerigen di atas kotak suara tersebut agar kotak tidak tenggelam.

"Karena ini memang armada air, ada juga sebagian yang ke hulu kemarin menggunakan jerigen diatasnya," ujarnya.

Menurutnya, langkah ini adalah sebuah strategi pengamanan kotak suara yang dilakukan oleh KPU Mahulu agar memastikan penyebaran logistik tersebut aman, khususnya ke daerah hulu riam.

"Fungsinya sebagai pengaman dalam pengiriman logistik," sebutnya.

Meski sebagian besar pendistribusian mengandalkan jalur sungai, namun menurutnya pendistribusian logistik tetap ada yang mengandalkan jalur darat.

Baca juga: KPU Mahulu Harap Air Sungai tak Naik Selama Proses Distribusi Logistik Pemilu

Ia mengatakan, jalur sungai hanya digunakan untuk akses menuju kecamatan.

Namun akses menuju ke kampung tetap memanfaatkan jalur darat.

"Kayak di Long Apari, ini jalur daratnya bukan hanya menggunakan mobil, ada yang menggunakan motor, ada yang menggunakan becak," jelasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved