Citra Niaga Berbenah Diri, Pemkot Samarinda Fokus Lanjutkan Tiga Pekerjaan pada Tahun Ini

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pusat perdagangan legendaris di Kota Samarinda, yakni Citra Niaga, kini mulai menunjukkan wajah barunya.

Sejak tahun lalu, kawasan ini memang sudah dikebut Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk direvitalisasi.

Meskipun pengerjaan proyek pada tahap I ini masih memerlukan tahap penyelesaian akhir, namun perubahan yang telah ada telah menarik perhatian masyarakat Samarinda.

Bahkan pada tahun ini, proyek revitalisasi Citra Niaga akan kembali dilanjutkan dengan fokus pada tiga pengerjaan yang dirangkum sebagai segmen kedua.

Baca juga: Tahap Pertama Revitalisasi Citra Niaga Hampir Rampung, Pemkot Samarinda Siapkan Tahap Kedua

Konsultan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Ali Rossit mengungkapkan, pengerjaan tersebut akan berfokus pada sarana prasarana (sarpras), infrastruktur dan perbaikan ruko. 

Kegiatan itu sesuai dengan anggaran yang telah disiapkan sebesar Rp 40 miliar yang sebelumnya telah diinformasikan melalui Dinas PUPR Samarinda.

Ali merincikan bahwa anggaran tersebut telah dibagi sesuai dengan keperluan tiga pengerjaan tersebut

“Sarpras-nya sebesar Rp 15 miliar di Jalan Aga Khan Award itu terdiri dari pengerjaan drainase, jalur pedestrian, sampai penyiapan lahan parkir. Termasuk juga pemasangan listrik sistem kabel,” ungkapnya pada Senin (12/2/2024) saat ditemui di kawasan Citra Niaga.

Sementara terkait infrastruktur sebagai kegiatan kedua, Pemkot Samarinda telah menganggarkan sebesar Rp 18 miliar.

Baca juga: Minggu Pukul 23.50 Wita Komplek Pertokoan Citra Niaga Samarinda Nyaris Terbakar

Nantinya, anggaran tersebut diperuntukkan membenahi saluran drainase yang ada di Jalan Niaga Utara sampai blok A.

“Nanti bersambung ke blok B dan tembus sampai ke Jalan Panglima Batur. Niaga Selatan juga akan dibenahi drainasenya tapi besarannya tentu tidak sama dengan kawasan lain, bervariasi khusus di jalur ini,” terang Ali. 

Kegiatan ketiga, yakni pembenahan fasad ruko di Jalan Niaga Utara, disebutkan bahwa anggaran telah disiapkan sebesar Rp 7 miliar.

Namun, Ali mengatakan, pembenahan ini tak dilakukan secara sekaligus sebab anggaran yang terbatas.

“Anggaran terbatas, karena juga ada masuk kegiatan untuk pembenahan drainase, pemasangan box neon, dan pengecetan bangunan supaya seragam,” pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.