DKI Jakarta dan Jawa Barat Menjadi Musuh Bebuyutan Squash Kaltim di PON XXI Aceh-Sumut

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Persatuan Squash Indonesia (PSI) Kaltim semakin matangkan persiapan menuju pelatda dan PON XXI Aceh-Sumut.

Squash Kaltim akan memberangkatkan 10 atletnya menuju PON XXI Aceh-Sumut. Mereka mengusulkan 12 atlet namun KONI Kaltim hanya menyetujui sebanyak 10 atlet 2 pelatih dan 1 manajer tim.

10 atlit tersebut dengan bermateri 5 putra dan 5 putri.

Baca juga: Atlet Squash Kaltim Raih Medali Perak di Philippine Squash Jumbo Double Championship 2023 di Manila

Pelatih tim Squash Kaltim, Sukiman mengatakan dirinya telah memulai kegiatan pemusatan latihan secara mandiri. Dengan perolehan cukup baik dirinya optimistis bisa kembali merebut medali emas di PON.

"Kami juga persiapkan dari Pra-PON lanjut ke persiapan umum di bulan Desember karena memang Desember dimulai dan kami juga sudah mulai TC mandiri. Yang jelas kami seperti di Pra-PON 1 emas 1 perak 3 perunggu," ucap Sukiman.

Dia menjelaskan bahwa telah melihat peta kekuatan lawan usai berlaga di Babak Kualifikasi PON lalu. Ia menyebut Squash masih didominasi oleh kekuatan atlet-atlet di Pulau Jawa.

"Semua nomor berat, saingan kami di DKI Jakarta dan Jawa Barat itu yang lumayan berat. Kalo emas kemarin kami dapat di tim beregu putri dan kami perorangan putri dapat perak," jelasnya.

Lebih Lanjut dia berharap dengan adanya kegiatan pelatda yang digelar oleh KONI Kaltim di bulan Maret bisa membuat persiapan atlet- atlet Kaltim lebih matang dan siap untuk berjuang di PON.

"Saya berharap dengan adanya pemusatan latihan yang digelar KONI Kaltim bisa mendulang lebih banyak medali daripada di babak kualifikasi kemarin," pungkasnya. (Rahmat Pratama)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya