Pemilu 2024
Masa Tenang Pemilu 2024 di Balikpapan, Bawaslu Perhatikan 3 Hal
Berikut ini adalah tiga hal yang menjadi fokus Bawaslu Balikpapan di masa tenang Pemilu 2024 yang dimulai sejak Minggu 11 Februari
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Berikut ini adalah tiga hal yang menjadi fokus Bawaslu Balikpapan di masa tenang Pemilu 2024 yang dimulai sejak Minggu 11 Februari 2024 sampai dengan Rabu 14 Februari 2024.
Sebelum memasuki masa tenang, Bawaslu Balikpapan telah memberikan imbauan atau sosialisasi kepada Calon Anggota Legislatif (Caleg) dan Partai Politik (Parpol) terkait Alat Peraga Kampanye atau APK.
Namun ternyata masih ada APK yang belum diturunkan, maka bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menurunkan APK tersebut.
"Selama tiga hari ke depan," ujar Ketua Bawaslu Balikpapan, Wasanti kepada TribunKaltim.co pada Senin (12/2/2024).
Baca juga: Masa Tenang Pemilu 2024, Mahasiswa Gelar Aksi Demontrasi di Samarinda Depan Kantor KPU Kaltim
Hal yang kedua adalah pendistribusian logistik Pemilu 2024.
Di Kota Balikpapan, logistik pemilu langsung didistribusikan dari Gudang Logistik KPU ke kantor kelurahan sejak kemarin hingga 13 Februari 2024.
"Kami juga melakukan pengawasan di sini untuk mencegah hal-hal yang tidak diharapkan seperti surat suara yang tertukar atau lainnya," terangnya.

Hal yang ketiga adalah serangan fajar yang mungkin terjadi menjelang hari H yang semakin dekat.
Baca juga: Alat Peraga Kampanye di Berau Dilarang Dibakar, Temuan DLH Ada Campuran Plastik
Bawaslu Balikpapan telah melakukan sosialisasi mengenai hal ini sejak jauh hari sebelum masa kampanye.
"Ini adalah hal yang penting untuk diwaspadai, maka kami melakukan antisipasi dengan cara sosialisasi," paparnya.
Sosialisasi tersebut ditujukan baik kepada pihak-pihak yang ada di Partai Politik (Parpol) maupun kepada masyarakat yang menjadi target serangan fajar.
Wasanti menambahkan, hal ini merupakan kewajiban Bawaslu sebagai pengawas sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 7 tahun 2017.
Baca juga: Dugaan Caleg Balikpapan Janjikan Uang demi KTP untuk Pemilu 2024, Gerindra Beri Klarifikasi
Tujuannya tentu saja untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai, jujur, dan adil khususnya di Kota Balikpapan.
"Oleh karena itu, kami terus berupaya maksimal selama tiga hari menjelang hari H ini," tutup Wasanti.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.