Pemkab PPU Turut Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Pemilu 2024

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara turut memastikan kesiapan pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayahnya.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Nita Rahayu
Rapat persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Penajam Paser Utara (PPU). Pemkab PPU turut memastikan kesiapan pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayahnya. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) turut memastikan kesiapan pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayahnya.

Menurut Asisten I Pemkab PPU Sodikin, ada beberapa hal yang menjadi perhatian pemerintah daerah.

Salah satunya soal kesehatan para petugas di setiap tempat pemungutan suara (TPS).

Para petugas itu diminta untuk memperhatikan kesehatannya.

Baca juga: Persiapan Pemilu 2024, Pemkab PPU Sudah Siapkan TPS Bagi Pekerja IKN

Berkaca dari Pemilu 2019 lalu, banyak petugas yang tumbang, karena beban kerja mereka.

"Me-review terkait dengan pemilu sebelumnya yaitu agar para petugas dapat menjaga kesehatannya masing-masing," ungkapnya usai rapat persiapan Pemilu 2024 di PPU, Senin (12/2/2024).

Para petugas, kata Sodikin, sangat dibutuhkan tenaganya.

Mulai dari sebelum hari pencoblosan hingga tahapan penghitungan suara rampung.

Untuk itu, pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan juga bersiaga.

Mereka membentuk tim tersendiri yang akan memberikan pelayanan kesehatan kepada para petugas.

Baca juga: Pemkab PPU Usulkan 3.852 Honorer untuk Jadi PPPK dan CPNS Tahun Ini

Apabila ada di antara petugas pemilu yang mengalami masalah kesehatan saat bekerja, maka bisa langsung meminta bantuan ke tim Dinas Kesehatan tersebut.

"Ketika terjadi sesuatu langsung bisa mengontak tim Dinkes," sambungnya.

Meski ikut memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu di PPU, namun pemerintah daerah tidak melakukan pemantauan ke setiap TPS.

Hal itu untuk menghindari adanya anggapan bahwa pemerintah daerah memberikan intervensi tertentu.

Kata Sodikin, Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun hanya akan memantau hasil pemilu nantinya.

"Kami tidak melakukan pemantauan ke TPS, semula dijadwalkan tapi dengan pertimbangan tertentu jangan sampai pemerintah dianggap ada intervensi," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved