Ibu Kota Negara

Pencoblosan di IKN Nusantara, Petugas KPU Akui Keterbatasan TPS Layani Puluhan Ribu Pekerja IKN

Pencoblosan di IKN Nusantara. Petugas KPU akui keterbatasan TPS melayani puluhan ribu pekerja IKN Nusantara.

TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
Ilustrasi pekerja di IKN - Pencoblosan di IKN Nusantara. Petugas KPU akui keterbatasan TPS melayani puluhan ribu pekerja IKN Nusantara. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi sepuitar ibu kota negara alias IKN Nusantara.

Tengok kabar seputar pencoblosan Pilpres 2024 di IKN Nusantara.

Petugas KPU akui keterbatasan TPS melayani puluhan ribu pekerja IKN Nusantara di hari pencoblosan Pilpres 2024 terkini.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Penajam Paser Utara atau KPU PPU mulai mendistribusi logistik Pemilu 2024 menuju Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK).

Terutama di kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara yang kini telah sampai di Kecamatan Sepaku.

Baca juga: 5 Bentuk Rencana Investasi China di Kaltim, Mei 2024 akan ke Benua Etam dan Kepincut IKN Nusantara 

Baca juga: Kondisi Rest Area Menuju Titik Nol IKN Nusantara, Flush Toilet Macet hingga Air Kecoklatan, Tarifnya

Baca juga: Fakta IKN Nusantara, Ahok Sebut Harusnya Bukan di Kaltim, Pernah Ditawari Jokowi Posisi Kepala OIKN

Pendistribusian logistik pemilu ke PPK seluruh Penajam Paser Utara serta di Sepaku sendiri dimulai sejak masa tenang berlangsung pada Minggu (11/2/2024).

"Satu kecamatan semuanya kita drop disini sebelum kita distribusi ke 116 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sepaku termasuk untuk IKN (TPS Khusus)," jelas Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Achmad Rizal Armansyah, saat ditemui TribunKaltim.co

Di lokasi, tampak sekira 5 armada truk membawa logistik dengan dikawal TNI-Polri dari Penajam.

Bongkar muat dilakukan dibantu seluruh pihak terkait dan logistik Pemilu 2024 diletakkan ke aula Gedung Pertemuan Kecamatan Sepaku.

Logistik yang didistribusikan sendiri setidaknya memuat 580 kotak suara, 464 bilik suara dan diluar kotak seperti tinta, segel, bolpoin dan tali pengikat.

"Rencana kita distribusi ke TPS tanggal 13 Februari, H-1 nantinya. Alhamdulillah sudah terkumpul semua," ujarnya.

Baca juga: Dampak Proyek IKN Nusantara, Debu dan Material Konstruksi Berceceran di Jalan Negara, Membuat Batuk

Tercatat Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sebanyak 3.266 pemilih IKN Nusantara.

Kawasan IKN Nusantara sendiri terdapat dua TPS lokasi khusus, yaitu TPS 901 dan TPS 902.

Masing-masing TPS menjadi tempat pencoblosan bagi 187 DPTb di TPS 901 dan 117 DPTb di TPS 902.

Dua TPS lokasi khusus itu TPS 901 dan TPS 902 dengan jumlah total pemilih di kedua lokasi tersebut berjumlah 304 DPTb.

"Kebanyakan mereka dari luar pulau, sehingga mereka hanya memiliki 1 surat suara (Pilpres), kami antisipasi agar diantisipasi, tetap disiapkan 5 surat suara," jelasnya.

Keterbatasan untuk Melayani

Ditegaskan Rizal bahwa di Kecamatan Sepaku nantinya akan melayani sekitar seribu lebih pekerja.

Pasalnya, TPS yang ada di sekitar IKN Nusantara, terutama Sepaku memiliki keterbatasan untuk melayani puluhan ribu pekerja.

Untuk itu, sisanya akan disebar di TPS yang berlokasi di kecamatan lain.

Baca juga: Logistik Pemilu 2024 untuk TPS Khusus Pekerja IKN Nusantara Tiba di Sepaku Penajam Paser Utara

KPU PPU juga telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari Pemerintah Kabupaten PPU, Otorita IKN dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Pekerja IKN Nusantara yang dilayani sekitar TPS Sepaku, sekitar 1900-an tersebar di satu kecamatan utamanya Sepaku.

Makanya kalau pun ada pekerja mendaftar untuk memilih, kita alokasi ke Kecamatan terdekat mungkin Rico, Sotek, bahkan Penajam.

"Kalau KPU tadi tiga kecamatannya yaitu Sepaku utamanya, Penajam dan Babulu," beber Rizal. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved