Tribun Kaltim Hari Ini
Rumah Korban Pembunuhan 1 Keluarga di Babulu akan Dibongkar, Sudah Ada Musyawarah Keluarga
Rumah korban pembunuhan satu keluarga di Babulu akan dibongkar. Ketua RT menyebutkan sudah ada musyawarah keluarga.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Amalia Husnul A
Diberitakan sebelumnya, rumah keluarga Junaedi (17) pelaku pembunuhan yang menewaskan satu keluarga di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim), kini rata dengan tanah.
Bangunan yang dimiliki oleh keluarga Junaedi yakni terdiri dari dua rumah dan satu bengkel telah dirobohkan menggunakan satu alat berat jenis ekskavator pada Sabtu (11/2/2024) kemarin.
Berdasarkan pantauan TribunKaltim.co di lokasi, bangunan itu telah dirobohkan dan kini sudah dalam kondisi rata.

Sudah tidak tampak lagi bangunan yang berdiri, yang tersisa hanyalah puing-puing bangunannya.
Seperti batu bata yang tampak berhamburan, lalu kayu-kayu balok dan seng-seng yang masih berserakan, dan batang pohon pisang yang habis ditebang.
Kondisi tersebut juga bisa langsung disaksikan bagi siapa saja ketika melawati jalanan di sana yang tepatnya berada di RT 18 Desa Babulu Laut.
Pasalnya, rumah keluarga Junaedi tepat berada di pinggiran jalan dan masih bersampingan atau sebelah kanannya rumah korban.
Sebelah kirinya terdapat satu rumah warga, lalu di depannya atau seberang rumahnya itu tidak ada bangunan hanya ada irigasi dan persawahan.
Ketua RT 18 Agus Salim mengatakan, dilakukannya perobohan kediaman pelaku ini, lantaran adanya permintaan dari pihak kelurga korban dan pihak keluarga pelaku juga mensetujui dengan pembongkaran itu.
Baca juga: Cara Junaedi Hilangkan Sidik Jari di HP Disorot dalam Rekonstruksi Pembunuhan 1 Keluarga di Babulu
Lanjutnya, perobohan ini memang dilandasi atas dasar kesepatan dari kedua belah pihak serta warga sekeliling di Kecamatan Babulu.
"Dan juga ada tandatangan dukungan dari hukum, ada dari pihak kepolisan dan pemerintahan," ujarnya ditemui TribunKaltim.co di dampingi Kepala Desa (Kades) Rawa Mulya.
Dijelaskan Agus, bahwa yang menjadi alasan dilakukannya pembongkaran ini lantaran terdapat rasa trauma di kalangan masyarakat atas terjadinya peristiwa berdarah ini.
"Iya (untuk hilangkan rasa trauma), maka disepakati untuk dilakukanlah pembongkaran," ujarnya.
Tambahnya, pembongkaran bangunan yang dilakukan warga ini juga dibantu alat berat dari pemerintah berupa satu unit ekskavator.
"Bangunan yang dibongkar ini satu rumah kayu, satu rumah kayu lagi dan satunya bebon, jadi ada tiga bangunan," tuturnya.
pembunuhan 1 keluarga di babulu
pembunuhan sekeluarga di PPU
pembunuhan satu keluarga di ppu
pembunuhan sekeluarga
Babulu
PPU
Penajam Paser Utara
TribunKaltim.co
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Penajam Paser Utara, Junaedi Peragakan 56 Adegan |
![]() |
---|
Cinta Berujung Petaka! Ini Sederet Kasus Pembunuhan Sadis Bermotif Asmara, Terbaru di Babulu Kaltim |
![]() |
---|
Alasan Pelaku Pembunuhan di Babulu Ditahan di Sel Khusus dan Proses Hukum Dikebut |
![]() |
---|
Terjawab Siapa Junaedi dan Berapa Umurnya, Sosok Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Babulu Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.