Kabar Artis
Hasil Autopsi Dante, Kondisi Paru-paru Anak Tamara Tyasmara Setelah Dibenamkan 12 Kali oleh Yudha
Hasil autopsi Dante, kondisi paru-paru anak Tamara Tyasmara setelah dibenamkan 12 kali oleh Yudha Arfandi.
TRIBUNKALTIM.CO - Hasil autopsi Dante, kondisi paru-paru anak Tamara Tyasmara setelah dibenamkan 12 kali oleh Yudha Arfandi.
Dokter forensik yang menangani Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante mengungkapkan hasil autopsi anak Tamara dan Angger Dimas itu.
Dokter forensik, Farah Primadani, menjelaskan kondisi paru-paru putra Angger Dimas tersebut sudah mencair.
"Kalau pada tenggelam kan memang paling berefek pertama adalah paru-parunya, makanya di beberapa literatur pun paru-parunya lah yang akan kita nilai."
"Seberapa besar sih dampaknya, karena pada korban tenggelam biasanya paru-parunya akan membengkak berisi cairan. Jadi beratnya tuh, kurang lebih paru 200-300 gram, tapi kalo pada orang tenggelam bisa meningkat dua kali lipatnya sampai 700 graman," jelasnya, dikutip dari YouTube Cumi-cumi.
Baca juga: Upaya Dante Selamatkan Diri ke Tepi Kolam, Gagal karena Kaki Ditarik Yudha Arfandi hingga 4 Kali
Baca juga: Terjawab Dante Anak Tamara Tyasmara Iklan Apa, Simak Juga Pengakuan Yudha Arfandi pada Polisi
Baca juga: 2 Kemungkinan yang jadi Motif Yudha Tega Tenggelamkan Dante Anak Tamara Tyasmara, Penjelasan Pakar
Akan tetapi, tim forensik menemui kesulitan karena sudah cukup lama Dante dimakamkan.
"Tapi pada kondisi ini, kita mengalami kelemahannya adalah sudah sepuluh hari. Makanya itu, seandainya dilakukan pemeriksaan di awal-awal sekali itu akan membantu kami di kedokteran forensik agar lebih maksimal," tandasnya.
Adapun, Farah menggambarkan kondisi paru-paru Dante yang telah mencair.
"Kalo tadi sih mencair, lunak," tambahnya.
Farah menyebut, beberapa saksi juga sempat melihat Dante muntah nasi sebelum meninggal.

Ia menilai, kondisi itu wajar terjadi pada korban tenggelam.
"Infonya dari berita dan BAP yang saya baca katanya kan dia sempat muntah keluar nasi ya, itu kondisi normal pada korban tenggelam karena kan ketelan air jadinya merangsang lambung akhirnya dia muntah," pungkas Farah.
Dante Berusaha Selamatkan Diri
Upaya Dante selamatkan diri ke tepi kolam, gagal karena kaki ditarik Yudha Arfandi hingga 4 kali.
Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, anak pesinetron Tamara Tyasmara terekam CCTV berusaha menyelamatkan diri ke tepi kolam.
Upaya menyelamatkan diri ini ia lakukan, karena Yudha Arfandi yang saat ini masih menjadi kekasih ibunya, sebanyak 12 kali membenamkan kepala Dante ke kolam renang
Namun upaya anak kecil malang itu selalu gagal.
Karena Yudha Arfandi menarik kaki ataupun badan Dante kembali masuk ke dalam air.
Baca juga: Terjawab Dante Anak Tamara Tyasmara Iklan Apa, Simak Juga Pengakuan Yudha Arfandi pada Polisi
Sebelum meregang nyawa di tangan kekasih ibunya, YA alias Yudha Arfandi dengan cara dibenamkan hingga 12 kali, Dante rupanya mencoba menyelamatkan dirinya.
Fakta ini diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers, Senin (12/2/2024).
Dalam keterangannya, Wira menyebut putra Tamara Tyasmara itu berusaha menyelamatkan diri dengan meraih tepian kolam.
Namun, upayanya gagal karena tersangka YA terus menarik badan hingga kakinya.
"Setiap korban mau menggapai ke tepi kolam, tersangka berusaha menarik badan maupun kaki korban agar tetap terus berenang," jelasnya, dikutip dari YouTube KompasTV, Selasa (13/2/2024).
YA terus berusaha menggagalkan upaya Dante menyelamatkan diri hingga empat kali.
"Dan tersangka melakukan hal tersebut kurang lebih sebanyak empat kali," tambahnya.
Akibat ulah YA, Dante sempat batuk-batuk karena menelan banyak air.
Baca juga: Angger Dimas Sanggah Pernyataan Tamara Tyasmara, Ungkap Dante Sempat Minta Berhenti Berenang
"Kemudian saat korban memegang pinggiran kolam, sempat korban alami batuk-batuk," imbuhnya.
Diungkapkan Wira, Dante mulai lemas sekitar pukul 16.50 WIB berdasarkan pantauan CCTV.
"Korban sudah terlihat lemas, kemudian tersangka mengangkat ke atas kolam renang. Saat itu korban terlihat batuk-batuk dan sangat lemas," terangnya.
Tersangka YA lantas mencoba memberikan pertolongan, tetapi Dante telah tewas.
"Dan setelah itu dicoba diberikan pertolongan, namun kondisi korban sudah tidak bernapas lagi," papar Wira.

Dalam kesempatan itu, Wira menyebut YA sempat memastikan kondisi sekitar sebelum menenggelamkan Dante.
"Tersangka melihat ke arah kanan dan kiri, memastikan tidak ada orang yang melihat," ucap Kombes Wira.
"Lalu membenamkan korban ke dalam kolam sebanyak 12 kali, dengan durasi waktu antara lain 14 detik, 24 detik, 4 detik, 2 detik, 26 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, dan 26 detik."
"Sedangkan yang terakhir sebanyak 54 detik," tandasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dante Sempat Mencoba Selamatkan Diri ke Tepi Kolam, Gagal karena Kaki Ditarik hingga 4 Kali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.