Wujudkan Pemilu 2024 yang Aman, Pj Bupati PPU Minta PAM TPS IKN Jangan Sakit selama Bertugas

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sehari sebelum pelaksanaan Pemilu 2024 secara serentak, Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menyampaikan arahan khusus kepada seluruh Satgas PAM TPS di wilayah Kecamatan Sepaku, kawasan pusat IKN.

Arahan tersebut ia sampaikan saat apel gabungan yang diselenggarakan di halaman Mapolsek Sepaku bersama Dandim 0913/PPU, Letkol Inf Arfan Affandi dan Kapolsek Sepaku, AKP Kasiyono.

Makmur Marbun menegaskan bahwa dirinya mendorong peningkatan keamanan selama Pemilu 2024.

Ia pun meminta Satlinmas dan tokoh masyarakat melaporkan situasi dan kondisi terkini per tiga jam.

"Tingkatkan Siskamling, saya minta kemarin Siskamling bersama dengan tokoh masyarakat laporkan per tiga jam di dalam WA group," katanya.

Baca juga: Pimpin Apel Kesiapan Pemilu 2024 di Kecamatan Sepaku, Inilah Pesan Pj Bupati PPU kepada Linmas

Keamanan di tiap TPS, kata dia, harus lebih diperketat untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan berpotensi mengganggu kegiatan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Ia juga menegaskan bahwa petugas PAM TPS dilarang untuk sakit.

Oleh karena itu, sebelum bertugas, personel yang tergabung dalam PAM TPS wajib melakukan cek tensi tekanan darah.

"Jaga kondisi, memastikan tidak sakit sampai tanggal 14 Februari. Tidak boleh sakit, oleh karena itu jaga pola makan, jaga istirahat supaya nanti bisa bekerja dengan maksimal," kata Marbun.

Baca juga: Pembelajaran di SDN 002 Penajam Terus Berjalan, Pj Bupati PPU Beri Waktu 2 Minggu untuk Perbaikan

Selain itu, Marbun menyampaikan kepada petugas puskesmas untuk menyediakan vitamin agar imun para personel terjaga.

Kesehatan personel menjadi prioritas sehingga dapat menjaga dan mengawal masing-masing TPS dengan baik.

Ia pun berharap penyelenggaraan Pemilu  2024 berlangsung dengan lancar di Kecamatan Sepaku, termasuk untuk wilayah IKN.

"Ini ibu kota negara, sehingga sekecil apapun kelalaian yang terjadi akan menjadi informasi yang kurang baik. Oleh karena itu, saya ingin Kecamatan Sepaku, saya minta kesalahan zero," harapnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.