Berikut Suasana Masyarakat Adat di Sepaku saat Mencoblos di TPS Sederhana

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Masyarakat adat di Kecamatan Sepaku kawasan IKN Nusantara tampak antusias menyalurkan hak pilih mereka di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah ditentukan.

Seperti yang terpantau di TPS 05, RT 3 Kelurahan Sepaku, masyarakat lokal setempat mulai melakukan pencoblosan sejak pukul 06:40 WITA.

Di sana, petugas Pemilu yang terdiri dari KPPS, Linmas, Kepolisian, TNI sudah standby di lokasi sejak dini hari.

Arman, salah satu warga setempat mengaku bahwa dengan ikut memilih maka hak demokrasi sebagai warga di negara dan warga IKN sudah terpenuhi.

"Kita Pemilu perdana di sini (IKN), saya sudah penuhi hak demokrasi untuk yang ke sekian kalinya," ujarnya, Rabu (14/2).

Baca juga: Quick Count Pilpres 2024 Mulai Pukul 15.00 WIB, Pantau Hasil via Litbang Kompas dan 8 Lembaga Lain

Baca juga: BREAKING NEWS: Pj Gubernur Kaltim dan Rombongan Monitor Pemilu 2024 di Samarinda dan Kukar

Dia mengatakan Pemilu tahun ini kecil kemungkinan ada warga di Kelurahan Sepaku yang masih golput, sebab mata dia warga sekarang sudah menyadari akan pentingnya demokrasi.

"Kecil kemungkinan sih menurutku (Golput) karena masyarakat sadar calon pemimpin mana yang pantas memimpin negara kita ke depan," katanya.

Saya tadi memilih calon pemimpin yang yang Insha Allah pantas, mudah-mudahan bisa amanah dan lebih peduli dengan kita," harapnya.

Sementara itu, Andri warga lokal sekitar juga menuturkan bahwa masyarakat lokal menggunakan hak pilihnya secara kompak pada pemilu tahun ini. Selain karena jadi warga IKN, juga ada dorongan hati nurani untuk memilih calon pemimpin yang lebih baik yang siap melanjutkan pembangunan.

Baca juga: Surat Suara Caleg DPRD Kutai Kartanegara Dapil 6 Nyasar ke Dapil 1

" Kan malu juga kita ada warga IKN Golput karena malas ke TPS, ya janganlah, kita menyadari mungkin gara-gara kita banyak yang Golput sehingga calon pemimpin idaman kita jadi gagal makanya kita harus kompak memilih supaya calon pemimpin idaman kita itu bisa naik," ucapnya. (*)