Pemilu 2024

Ketinting Karam Saat Distribusi Logistik Pemilu, Ketua PPK Long Apari Sebut Sudah Cek Sebelum Kirim

Ketinting yang ditumpangi tim gabungan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke Kecamatan Long Apari karam saat dalam perjalanan.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Mathias Masan Ola
Istimewa
Ketinting karam di Kecamatan Long Apari Kabupaten Mahulu Kalimantan Timur saat pengantaran logistik Pemilu 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Ketinting yang ditumpangi tim gabungan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke Kecamatan Long Apari karam saat dalam perjalanan.

Sebelumnya, Ketua PPK Kecamatan Long Apari Petrus Ajung mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya bencana mereka telah memastikan ketinting yang akan mereka gunakan dalam kondisi aman.

Namun, sayangnya saat pelaksanaan distribusi bencana tidak dapat dihindari karena kondisi geografis yang terlalu menantang.

Baca juga: Ketinting Karam saat Distribusi Logistik Pemilu di Long Apari, Berikut Kronologinya

Ketua PPK Kecamatan Long Apari Petrus Ajung mengatakan pendistribusian logistik Pemilu menggunakan ketinting telah direncanakan sebelumnya.

"Penyaluran logistik pemilu menggunakan ketinting memang sudah direncanakan pihaknya karena kondisi Sungai Mahakam pada saat keberangkatan dari Kampung Tiong Ohang ke Long Apari dan Noha Tivab itu masih stabil dan tak mengira kondisi cuaca bakal berubah," katanya, Rabu (14/2/2024).

Ia menjelaskan sebelum pendistribusian logistik air sungai dalam keadaan normal.

"Sungai di hilir sini bagus. Waktu mereka berangkat kan memang masih aman-aman saja," ujar Ajung.

Musibah tentu tidak diharapkan terjadi, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana, sebelumnya tim gabungan telah melakukan pengecekan semua mesin perahu.

Baca juga: Staf Dinas PUPR Mahulu Korban Perahu Karam di Long Apari Ditemukan, Jasad Mengapung di Sungai Muti

Namun, karena kondisi alam dan air sungai yang sedang pasang sehingga mengakibatkan ketinting tersebut hilang kendali.

"Tapi memang karena kondisi alam dan air dari anak sungai sekitar situ tiba-tiba pasang akhirnya arusnya keluar ke induk sungai kemudian membuat arus di luar menjadi sangat deras," jelasnya.

"Makanya, mesin perahu juga tiba-tiba hilang kendali," imbuhnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved