Ramadhan 2024
Keutamaan Malam Nisfu Syaban dan Amalan yang Dapat Dilakukan untuk Memperbanyak Pahala serta Ibadah
Simak penjelasan dan informasi terkait keutamaan malam Nisfu Syaban dan amalan yang dapat dilakukan untuk memperbanyak pahala serta ibadah.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
TRIBUNKALTIM.CO - Simak penjelasan dan informasi terkait keutamaan malam Nisfu Syaban dan amalan Nisfu Syaban yang dapat dilakukan untuk memperbanyak pahala serta ibadah.
Malam Nisfu Syaban yang jatuh pada pertengahan bulan Syaban dalam kalender Islam, memiliki etimologi dari kata "Nisfu" yang berarti setengah atau pertengahan.
Malam ini diartikan sebagai malam pertengahan bulan Syaban dan dianggap istimewa karena memiliki keutamaan yang tidak ditemukan pada malam-malam lainnya.
Sebelum memasuki bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan dan ibadah pada malam Nisfu Syaban kemudian malam ini dinantikan oleh umat Islam karena dianggap memiliki banyak keutamaan.
Baca juga: Apakah Orang Haid Boleh Melakukan Ziarah Kubur? Penjelasan Lengkap Beserta Tata Caranya
Pada tahun 2024, Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 15 Syaban 1445 H yang bertepatan dengan Ahad, 25 Februari 2024 menurut kalender Islam Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI.
Malam Nisfu Syaban dimulai sejak Sabtu, 24 Februari 2024 setelah Matahari tenggelam, mengingat perhitungan kalender Islam Hijriah berdasarkan perhitungan Bulan, bukan Matahari.
Pengumuman tentang Awal Bulan Syaban juga telah dikeluarkan oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang memastikan bahwa malam Nisfu Syaban 1445 H jatuh pada Sabtu malam Ahad, 24 Februari 2024.
Keutamaan malam Nisfu Syaban tercermin dari hadis-hadis Rasulullah SAW yang menunjukkan bahwa malam ini memiliki nilai khusus dan merupakan waktu yang baik untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Terdapat beberapa amalan yang biasanya dapat dilakukan, berikut ialah penjelasannya

1. Shalat Sunnah Muthlak, melaksanakan shalat sunah secara mutlak dijelaskan dalam hadits:
قوله صلى الله عليه وسلم: "الصلاة خير موضوع، فمن شاء استكثر ومن شاء استقل" قال الحافظ في الفتح" 479/2: صححه ابن حبان
“Shalat adalah sebaik-baik syariat, siapa yang ingin memperbanyak maka perbanyaklah, dan siapa yang ingin melakukan sedikit maka lakukanlah” (Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan bahwa hadis ini dinilai sahih oleh Ibnu Hibban. Fath Al-Bari 2/479)
2. Shalat Sunnah Tasbih, shalat tasbih adalah shalat yang diajarkan Rasululah SAW kepada pamannya Sayyidina Abbas Ra agar mendapatkan pengampunan dari Allah SWT. Para ulama menyebutkan bahwa yang lebih utama pada malam Nisfu Sya’ban adalah melakukan Shalat Tasbih.
3. Shalat Sunnah Awwabin, shalat ini jumlanya enam rakaat, dikerjakan setelah shalat Maghrib dan sebelum Isya, setiap dua rakaat satu kali salam.
Kemudian pada tiap rakaat dibaca surat al-Fatihah dan al-Ikhlas sebanyak enam kali.
Baca juga: Doa Mandi Bersih Bagi Pria dan Remaja Agar Kembali Suci, Inilah Tata Cara dan Doa Mandi Bersih Junub
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.