Pilpres 2024

PDIP Bakal Jadi Oposisi? Guru Besar UI Yakin Megawati Soekarnoputri Tak Akan Tergoda Masuk Kekuasaan

PDIP bakal jadi oposisi? Guru Besar UI yakin Megawati Soekarnoputri tidak akan tergoda masuk kekuasaan.

YouTube PDI Perjuangan
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam HUT ke-51 PDIP yang digelar di Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta pada Kamis (10/1/2024). PDIP bakal jadi oposisi? Guru Besar UI yakin Megawati Soekarnoputri tidak akan tergoda masuk kekuasaan. 

TRIBUNKALTIM.CO  - PDIP bakal jadi oposisi? Guru Besar UI yakin Megawati Soekarnoputri tidak akan tergoda masuk kekuasaan.

Pemungutan suara Pemilu 2024 sudah berlangsung 14 Februari 2024.

Saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai merekapitulasi penghitungan suara hingga 20 Maret 2024, baru mengumumkannya.

Hasil final Pemilu 2024 baru akan resmi setelah diumumkan oleh KPU.

Namun, sejak kemarin sudah hasil quick count sejumlah lembaga dirilis.

Hasil sementara quick count sejumlah lembaga menempatkan paslon nomor urut 2 unggul dibanding 2 paslon lainnya.

Bagaimana langkah selanjutnya PDIP dan Megawati Soekarnoputri pun ramai dibahas.

Baca juga: Jokowi Minta Sri Sultan HB X Fasilitasi Ketemu Megawati? Cek Pernyataan Resmi Istana

Baca juga: Ganjar Kalah di TPS Tempat Megawati Soekarnoputri Memberikan Suara, Anies-Muhaimin Unggul di Sana

Baca juga: Akhirnya Sri Sultan Benarkan Informasi Connie Bakrie, Jokowi Ingin Dijembatani Bertemu Megawati

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), Lili Romli, meyakini Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri tidak akan goyah untuk masuk koalisi Prabowo-Gibran apabila pasangan tersebut memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kalau kita melihat sikap Ibu Megawati yang selama ini track record-nya tidak abu-abu, selalu tegas, saya yakin Ibu Mega tidak akan tergoda untuk masuk ke kekuasaan. Apalagi kalau sekarang ini terlihat bagaimana dia begitu merasa dikhianati oleh Pak Jokowi," ungkap Lili dalam Obrolan Newsroom Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

Lili mengatakan, rayuan kekuasaan memang bisa menggoyahkan keyakinan seseorang ataupun sebuah partai politik lantaran mereka membutuhkan pendanaan dari jabatan-jabatan di pemerintahan.

Namun, Lili percaya hal itu tak akan berlaku untuk Megawati ataupun partainya.

"Saya yakin itu (Megawati tidak akan bergabung ke kekuasaan), meskipun nanti Pak Gibran akan sowan ke 01 (Anies-Muhaimin), 03 (Ganjar-Mahfud)," ujarnya.

Kendati demikian, Lili meyakini hubungan antara PDI-P dan pihak yang nantinya berkuasa bisa terjalin baik.

Baca juga: Blak-Blakan Megawati Bongkar Alasan Tak Tarik Menteri PDIP dari Kabinet Jokowi, Singgung Sri Mulyani

"Ya saya kira persahabatan itu perlu, pertemanan perlu karena memang kita sesama bangsa Indonesia. Tetapi, bukan berarti kemudian bisa langsung bergabung," jelasnya.

"Saya masih percaya terhadap Ibu Megawati yang akan tetap menjadi oposisi karena pengalaman yang lalu karena seperti itu juga," imbuhnya.

Guru Besar Universitas Indonesia Lili Romli (kanan) dalam Obrolan Newsroom Kompas.com, Rabu (14/2/2024).
Guru Besar Universitas Indonesia Lili Romli (kanan) dalam Obrolan Newsroom Kompas.com, Rabu (14/2/2024). (Tangkapan layar YouTube Kompas.com)
Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved