Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud Besuk Petugas KPPS di RSUD Beriman

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Walikota Rahmad Mas'ud menyuntik semangat para petugas yang sempat tumbang ketika bertugas di tempat pemungutan suara (TPS).

Dengan membesuk petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang rawat inap di beberapa rumah sakit, pasca-pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024.

Mulai dari rumah sakit umum daerah (RSUD) Beriman, kemudian berlanjut membesuk ke RS Balikpapan Baru (BB), dan terakhir menjenguk petugas di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Turut mendampingi Assisten I Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan Zulkifli; Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, Kepala badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Usman Ali, Kepala dinas komunikasi dan informatika (Diskominfo) Adamin Siregar, serta Kepala badan kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) Sutadi.

Baca juga: Hak Suara Dipakai Orang Lain, Warga Samarinda Seberang Protes tak Bisa Coblos

Baca juga: 3.500 Pekerja PHI Salurkan Hak Pilih Pemilu 2024 Termasuk di Kutai Kartanegara

Wali Kota Rahmad Mas'ud menjenguk Rohani yang masih terbaring di tempat tidur perawatan, ialah Ketua KPPS TPS 054 Klandasan Ilir yang rawat inap di RSUD Beriman.

Dalam momen tersebut, Rahmad Mas'ud tampak berbincang dengan keluarga Rohani serta tim medis yang merawatnya.

Sembari mengulurkan parsel buah dan roti, sebagai buah tangan ketika menjenguk. Ia kerap menanyakan kondisi kesehatan yang dirasakan Rohani saat ini.

"Semoga lekas pulih Ibu, dan bisa kembali sehat," ucap Rahmad Mas'ud. Kamis (15/2/2024).

Berdasarkan data yang dihimpun dari DKK Balikpapan, setidaknya ada 33 petugas yang sakit setelah pelaksaan Pemilu 2024 kemarin.

Dari jumlah tersebut, sebagian besar menderita sakit ringan dan ada 11 orang yang dirujuk ke beberapa rumah sakit Balikpapan. Tercatat dengan sakit gejala ringan yang disebabkan karena kelelahan.

"Tidak ada yang sakit berat, sakit ringan karena kelelahan dan kecapean. Tadi Ibu Rohani ini juga sudah bisa pulang hari ini," beber Rahmad Mas'ud.

Baca juga: Daftar Nama TPS di Kecamatan Bentian Besar yang Diminta Bawaslu Kubar Lakukan Coblos Ulang

Dalam hal ini, ia juga mengapresiasi kinerja tim medis yang sigap menangani petugas KPPS lantaran sakit dalam menjalankan tugas di TPS.

"Kita harus sigap untuk memberikan pelayanan kepada mereka yang merasa kelelahan. Agar jangan sampai terlambat dalam hal penanganan, kemudian terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. (*)