Tribun Kaltim Hari Ini
13 KPPS Meninggal Dunia Saat Bertugas pada Pemilu 2024, Kemenkes: Diduga karena Sakit
13 KPPS meninggal dunia saat bertugas di Pemilu 2024, Kemenkes: Diduga karena sakit.
Ia adalah Rohani, perempuan 37 tahun yang diketahui drop pada Rabu (14/2/2024) pukul 21.00 WITA.
Kini tengah menjalani pengobatan rawat inap di rumah sakit umum daerah (RSUD) Beriman, Kota Balikpapan.
Berdasarkan pengakuannya, ia drop lantaran kelelahan hingga penyakit bawaannya asam lambung naik ketika bertugas.
Terlebih, Rohani mengaku, dirinya kurang beristirahat dua hari terakhir.
Mulai dari persiapan sebelum pencoblosan, hingga perhitungan suara saat pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 kemarin.
"Iya kurang istirahat dua hari terakhir, juga telat makan, terus minum kopi supaya kuat melek," ucapnya, saat dibesuk Wali Kota Rahmad Mas'ud.
Meski tubuhnya masih terbaring di atas ranjang rumah sakit, Rohani mengaku tidak bisa tidur karena masih tetap memikirkan tugasnya di TPS sebagai Ketua KPPS.
"Tidak bisa tidur. Karena saya Ketua KPPS, jadi merasa masih ada tanggung jawab aja sampe tugas di TPS terbawa pas rawat inap," bebernya.
Melihat kondisi yang semakin membaik, Rohani tidak perlu terbaring lama di rumah sakit alias diperbolehkan pulang.
Tentunya tetap menjalani perawatan di rumah, agar bisa lekas pulih maksimal.
VERIFIKASI PASIEN PETUGAS PEMILU
* 28 pasien hipertensi
* 18 pasien infeksi saluran pernapasan atas (ISPA)
* 17 pasien nasofaringitis
* 15 pasien Myalgia
* 9 pasien Dispepsia
STATUS PASIEN
* 140 orang rawat jalan
* 6 orang rawat inap
* 13 orang meninggal (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240216_Tribun-Kaltim-Hari-Ini.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.