11 Petugas KPPS di Balikpapan Dirujuk ke Rumah Sakit, 2 Orang Jalani Rawat Inap

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - 31 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) Balikpapan, tumbang saat menjalankan tugas.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty saat mendampingi Walikota Rahmad Mas'ud membesuk salah satu petugas KPPS di RSUD Beriman, Rabu (14/2/2024).

Hal itu berdasarkan hasil monitoring tim medis dalam pelayanan medis di TPS.

Tim medis itu terdiri berasal dari 27 puskesmas, tim public safety center (PSC) 119 ,dan pihak DKK Balikpapan.

Baca juga: Harus Rawat Inap Akibat Kelelahan, Ketua KPPS di Balikpapan Ini Tetap Jalankan Tugasnya

Dio -sapaan akrab Andi Sri Juliarty- merincikan, ada 31 petugas yang bertugas di TPS di mana 11 di antaranya dirujuk ke RSUD Beriman, RS Balikpapan Baru, RSUD Kanujoso Djatiwibowo dan RS Restu Ibu Balikpapan.

Beberapa petugas yang tumbang tersebut tercatat sakit dengan gejala ringan seperti demam, sakit kepala akibat hipertensi, dan mag.

Penyebabnya pun beragam, dii antaranya, hipertensi lantaran riwayat penyakitnya.

Kemudian sakit mag karena terlambat makan; demam, sakit kepala, dan flu karena kelelahan.

"Dari 11 orang yg dirujuk ini, ada 9 orang bisa distabilisasi sampai di IGD RS saja. Kemudian ada 2 yang perlu lanjut rawat inap, karena kadar gula darah dan tekanan darahnya naik dan mual muntah," jelasnya.

Baca juga: Walikota Balikpapan Rahmad Masud Besuk Petugas KPPS di RSUD Beriman

Untuk diketahui, tim medis yang diturunkan sebanyak 268 petugas dalam mengawal pelaksanaan Pemilu 2024.

Tersedia juga 32 ambulans yang keliling ke setiap TPS di Balikpapan dengan menerapkan sistem sif yakni pagi dan siang. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.