Kesehatan

7 Efek Samping Bagi Kesehatan Tubuh jika Makan Makanan yang Gosong, Bisa Menyebabkan Kanker

Ada 7 efek samping bagi kesehatan tubuh jika makan makanan yang gosong, Bisa menyebabkan kanker.

Editor: Nur Pratama
Tribun.travel.com
Sate salah satu makanan yang gosong akibat di bakar. 

Perubahan komposisi kimia dan tekstur makanan yang dibakar dapat mengganggu proses pencernaan normal dan membebani sistem pencernaan.

4. Menyebabkan Kanker

Makanan yang hangus dapat mengandung senyawa karsinogenik, seperti akrilamida, PAH, dan HCA. Zat-zat ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.

Konsumsi makanan gosong dalam waktu lama dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya jenis kanker, seperti kanker usus besar, lambung, dan pankreas.

5. Stres oksidatif

Ketika makanan dibakar, akan mengalami proses yang disebut oksidasi, dimana lemak dan minyak yang ada dalam makanan menjadi teroksidasi. Oksidasi ini menyebabkan produksi radikal bebas, yaitu molekul yang sangat reaktif dan dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan dalam tubuh.

Saat Anda mengonsumsi makanan yang dibakar, lemak dan minyak teroksidasi ini akan masuk ke dalam sistem tubuh Anda. Kehadiran senyawa teroksidasi dapat meningkatkan stres oksidatif, suatu keadaan di mana terdapat ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan kemampuan tubuh untuk menetralisirnya dengan antioksidan.

6. Meningkatkan produk akhir glikasi lanjut

Akibat makanan gosong, produk akhir glikasi lanjut (AGEs) akan meningkat. AGEs adalah senyawa yang terbentuk ketika gula bereaksi dengan protein atau lemak selama metode memasak bersuhu tinggi seperti memanggang, menggoreng, atau memanggang.

AGEs adalah senyawa yang terbentuk ketika gula bereaksi dengan protein atau lemak selama metode memasak di suhu tinggi, seperti memanggang atau menggoreng. AGEs dapat memicu respons peradangan dalam tubuh, sehingga menyebabkan peradangan kronis. Peradangan kronis dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes, dan jenis kanker tertentu.

7. Menimbulkan risiko menampung bakteri berbahaya

Makanan yang gosong berisiko menampung bakteri atau racun berbahaya akibat proses memasak yang tidak sempurna.

Jika bagian luar makanan gosong, tetapi bagian dalamnya masih kurang matang, bagian tersebut dapat menciptakan lingkungan untuk bakteri bertahan hidup dan berkembang biak. Ini biasanya banyak terjadi pada makanan, seperti unggas, daging, makanan laut, dan telur, yang lebih rentan terhadap kontaminasi bakteri.

Bakteri seperti Salmonella, Escherichia coli (E. coli), Campylobacter, dan Listeria monocytogenes umumnya dikaitkan dengan makanan yang kurang matang atau tidak dimasak dengan benar.

Setelah mengetahui efek samping makanan gosong di atas, diharapkan Anda dapat lebih berhati-hati dalam mengolah makanan dan mengonsumsinya demi kesehatan Anda dan orang terdekat Anda.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved