Blak-blakan Ketua Golkar Kaltim Rudy Mas'ud soal Pilkada 2024, Kans Maju, Target, hingga Lawan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ketua DPD Partai Golkar Kaltim Rudy Mas'ud tak menampik peluang dirinya maju dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Meski begitu, Rudy Mas'ud tidak ingin buru-buru menyatakan sikap karena menunggu arahan dari DPP Partai Golkar.

Terlebih dia juga harus melihat perolehan suara Partai Golkar dalam Pileg 2024.

Sejauh ini, kata Rudy, hanya satu nama yang direkomendasikan oleh DPP Partai Golkar untuk bertarung dalam kontestasi Pilgub Kaltim 2024.

"Saat ini cuma satu. Yang ditunjuk DPP itu adalah Ketua DPD Provinsi Kalimantan Timur, begitu kira-kira," jawab Rudy Mas'ud saat diwawancarai eksklusif TribunKaltim.co, Minggu (4/2/2024) malam di Balikpapan.

Baca juga: Rudy Masud Dipilih Jadi Ketua TKD Prabowo-Gibran di Kaltim

Lebih lanjut, Rudy mengakui masih terlalu prematur untuk membahas Pilkada, mengingat mesin partai saat ini fokus pada pemenangan Pilpres dan Pileg 2024.

Rudy Mas'ud yang ditunjuk sebagai Koordinator Tim Kampanye Daerah (TPD) Prabowo-Gibran Kaltim, saat ini juga berstatus sebagai caleg DPR RI pada Pileg 2024.

Ketika ditanya statusnya jika kembali menang di Pileg 2024, lalu kemudian nanti tetap diusung sebagai calon gubernur Kaltim, Rudy menjawab diplomatis.

"Sesuai arahan dan perintah dari DPP. Kalau memang diperintahkan untuk untuk tetap di Senayan, kami tetap akan di Senayan. Kalau diperintahkan untuk masuk di Kalimantan Timur, kami akan maju untuk Kalimantan Timur," jawab Anggota DPR RI yang duduk di Komisi III ini.

Baca juga: Hasil Hitung KPU Jam 15.00 WIB, Rudy Masud dan Budi Djiwandono Raih Suara Tertinggi DPR RI Kaltim

Terkait Pilkada di Kaltim, Rudy menekankan bahwa hasil Pileg 2024 sangat menentukan.

Apakah nanti partainya akan berkoalisi atau mengusung calon sendiri.

"Bagaimana situasi dan kondisinya kami mengharapkan bahwa Pileg di Kalimantan Timur ini Golkar bisa kembali menjadi pemenang pemilu yang ada di Kalimantan Timur, yang otomatis juga akan membawa paslon 02 (Prabowo-Gibran) untuk bisa memenangkan Kalimantan Timur.

"Perolehan suara ini juga sangat menentukan apakah kita perlu berkoalisi, apakah bisa maju dengan mengusung sendiri.

"Yang jelas 10 DPD Kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Timur dan DPD Provinsi telah mendapatkan surat rekomendasi untuk bekerja politik terkait agenda Pilpres, Pileg, dan yang berkaitan dengan Pilkada nanti. Kira-kira begitu".

Baca juga: Nobar Debat Capres 2024, Tribun Kaltim Hadirkan Syafruddin, Rudy Masud, dan Surpani Sulaiman

Apakah ada peluang untuk melanjutkan koalisi partai di Pilpres dengan koalisi di Pilkada?