Pilpres 2024

Demi Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah, Prabowo-Gibran akan Evaluasi Subsidi LPG 3 Kg dan BBM

Demi makan siang gratis untuk anak sekolah, kubu Prabowo-Gibran akan evaluasi subsidi LPG 3 Kg dan BBM.

|
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
FOTO ILUSTRASI - ANTRE DEMI GAS - Antrean masyarakat untuk membeli gas LPG dalam operasi pasar yang digelar di depan Kantor Camat Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Kamis (18/1/2024). Warga sejak pagi rela menunggu dan masuk dalam barisan antrean agar bisa dapat gas 3 kg. Demi makan siang gratis untuk anak sekolah, kubu Prabowo-Gibran akan evaluasi subsidi LPG 3 Kg dan BBM. 

TRIBUNKALTIM.CO - Demi makan siang gratis untuk anak sekolah, kubu Prabowo-Gibran akan evaluasi subsidi LPG 3 Kg dan BBM.

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masih terus menjadi sorotan.

Kini dengan berpotensi menang di Pilpres 2024, program makan siang gratis ini kembali dibahas.

Disebut-sebut, Prabowo-Gibran akan memangkas subsidi BBM dan LPG 3 kg untuk makan siang gratis.

Benarkah demikian?

Baca juga: Prabowo-Gibran Menang, Program Makan Siang dan Susu Gratis Dinilai Hanya Prank, TKN Beri Penjelasan

Baca juga: Prabowo akan Pangkas Subsidi BBM, Dialihkan ke Program Makan Siang dan Susu Gratis

Baca juga: Bukan Prank, Terjawab Alasan Janji Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran Baru Sempurna di 2029

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno menegaskan pihaknya tidak akan memangkas subsidi energi seperti bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji 3kg untuk program makan siang gratis.

Eddy menegaskan ini untuk mengklarifikasi pernyataannya ketika wawancara dengan salah satu media asing soal subsidi BBM dan gas elpiji 3kg bakal dipangkas demi program makan siang dan susu gratis bagi anak sekolah.

Eddy menjelaskan pernyataan utuhnya dalam wawancara itu adalah capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan mengevaluasi pemberian subsidi energi agar lebih tepat sasaran.

"Yang saya katakan secara keseluruhan adalah subsidi yang tidak tepat sasaran akan dievaluasi dan penghematannya dapat dialokasikan untuk pembiayaan program APBN lainnya," kata Eddy dalam keterangannya, Sabtu (17/2/2024).

"Saya tidak pernah mengatakan bahwa subsidi BBM bakal dipangkas, tapi penyaluran subsidi Energi perlu dievaluasi agar lebih tepat sasaran," imbuh dia.

Pimpinan Komisi VII DPR RI ini menjelaskan bahwa pemerintah menggelontorkan subsidi energi sebesar Rp 500 triliun di tahun 2023.

Sedangkan, Rp 350 triliun digelontorkan pada tahun 2024.

Dalam kampanye akbar di GBK, Prabowo mengatakan, bagi tokoh yang tidak setuju dengan program makan siang gratis, tidak usah gabung ke kabinet Prabowo-Gibran.
Dalam kampanye akbar di GBK, Prabowo mengatakan, bagi tokoh yang tidak setuju dengan program makan siang gratis, tidak usah gabung ke kabinet Prabowo-Gibran. (YouTube KompasTV)

Jumlah subsidi itu, kata Eddy hanya digunakan untuk pertalite dan gas elpiji 3kg.

Menurut dia. 80 persen dari subsidi energi itu justru dinikmati oleh kalangan yang tidak berhak menerimanya, seperti masyarakat yang mampu dan industri.

"Dalam wawancara itu saya jelaskan bahwa 80 persen subsidi energi yang salah sasaran dan dinikmati mereka yang tidak berhak ini akan diatur kembali agar lebih tepat sasaran, yakni kepada mereka yang tidak mampu dan membutuhkan seperti UMKM," ungkap Eddy.

"Bagaimana cara mengaturnya? Yaitu dengan menyempurnakan data penerimanya dan diperkuat dengan payung hukum yang menegaskan kriteria masyarakat yang berhak menerima subsidi ini, termasuk soal sanksi bagi mereka yang melanggarnya," jelas dia.

Menurut Eddy, jika subsidi energi yang tersalur lebih tepat sasaran, maka bisa menghemat APBN dan selanjutnya digunakan untuk pembiayaan program-program lain termasuk program makan siang gratis.

Baca juga: Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Pilpres, Pengamat Soroti Janji Makan Siang Gratis Sulit Terealisasi

Alasan Hemat Subsidi BBM

Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mencanangkan program makan siang gratis bila ketika dilantik sebagai presiden dan wakil presiden.

Program makan siang gratis secara bertahap menyasar semua anak di seluruh Indonesia untuk menuntaskan masalah kurang gizi dan stunting.

Untuk menjalankan program tersebut, Prabowo akan melakukan penyesuaian atau mengevaluasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji 3 kg.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno menyebutkan, evaluasi subsidi BBM dan elpiji 3 kg dilakukan untuk memastikan penerima subsidi tepat sasaran.

Alasan Prabowo akan lakukan evaluasi subsidi BBM dan elpiji 3 kg Eddy menjelaskan, program subsidi BBM dan elpiji 3 kg yang menelan anggaran besar selama ini dinilai tidak tepat sasaran, karena lebih banyak dinikmati masyarakat mampu.

Bila penyesuaian subsidi dua komoditas tersebut dilakukan, menurut Eddy, anggaran subsidi energi dapat dialihkan ke program yang berkaitan langsung dengan kebutuhan rakyat, seperti program makan siang gratis.

"Subsidi energi tidak tepat sasaran akan dievaluasi, penghematannya dapat dialokasikan untuk pembiayaan program APBN lainnya," jelas Eddy, melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (17/2/2024).

Lebih lanjut Pimpinan Komisi VII DPR RI ini membeberkan, pada 2023 alokasi subsidi energi, termasuk untuk pertalite dan elpiji 3 kg, mencapai Rp 500 Triliun.

Sedangkan pada 2024, jumlahnya mencapai Rp 350 triliun. Dari jumlah tersebut, imbuh Eddy, 80 persen subsidi energi justru dinikmati oleh kalangan mampu.

"Padahal subsidi ini semestinya dinikmati orang yang tidak mampu, yayasan di bidang kemanusiaan, dan pengusaha kecil seperti UMKM," ujar dia.

Ilustrasi mobil angkut gas 3 kg di Balikpapan, Kalimantan Timur. Gas LPG ukuran 3 Kg di pangkalan penjualan resmi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur selalu minim meski pendistribusian dari pihak Pertamina selalu rutin dilakukan, Jumat (12/1/2024).
Ilustrasi mobil angkut gas 3 kg di Balikpapan, Kalimantan Timur. Gas LPG ukuran 3 Kg di pangkalan penjualan resmi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur selalu minim meski pendistribusian dari pihak Pertamina selalu rutin dilakukan, Jumat (12/1/2024). (TRIBUNKALTIM.CO)

Eddy menjelaskan, ke depan teknis evaluasi subsidi energi bakal dilakukan dengan meninjau ulang data penerima yang lebih tepat sasaran dan lewat regulasi.

"Bagaimana cara mengaturnya? Yaitu menyempurnakan data penerimanya dan diperkuat dengan payung hukum yang menegaskan kriteria masyarakat yang berhak menerima subsidi ini, termasuk soal sanksi bagi yang melanggar," kata dia.

Terkait kapan program makan siang gratis akan dimulai, kebijakan ini akan berjalan ketika Prabowo dan Gibran dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.

Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono, mengatakan program tersebut akan dijalankan secara bertahap dengan skala prioritas.

Ia mengingatkan bahwa program makan siang gratis tidak akan langsung diberikan kepada 82,9 juta anak pada 2025 mendatang.

Budisatrio membantah bahwa program makan siang gratis baru akan dimulai pada 2029 sebagaimana isu yang beredar di media sosial.

"Daerah yang paling memungkinkan dan membutuhkan akan diprioritaskan terlebih dahulu pada tahun pertama," jelas Budi dikutip dari Kompas.com, Jumat.

Budi menambahkan, tahun-tahun berikutnya atau 2026, 2027, dan seterusnya jumlah programnya secara bertahap ditambah.

"Sehingga mencapai target maksimal 82,9 juta anak akan menerima program makan siang dan susu gratis pada 2029," kata dia. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved