Berita Nasional Terkini

Bukan Prank, Terjawab Alasan Janji Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran Baru Sempurna di 2029

Bukan Prank, terjawab alasan janji makan siang dan susu gratis Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming baru sempurna di 2029

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/XENA OLIVIA
Cawapres urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan istri, Selvi Ananda membagikan susu di Car Free Day, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (3/12/2023). Gibran dipastikan mangkir panggilan Bawaslu soal bagi-bagi susu di CFD. Alasan TKN Prabowo-Gibran terkait pemanggilan Bawaslu ini. 

TRIBUNKALTIM.CO - Program makan siang dan susu gratis ternyata baru bisa terealisasi sepenuhnya pada 2029 mendatang.

Diketahui, program ini merupakan program andalan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming selama kampanye.

Saat ini, pasangan Prabowo-Gibran hampir dipastikan memenangkan Pilpres 2024, mengacu dari hasil quick count yang dirilis berbagai lembaga survei.

Lantaran baru bisa direalisasikan sepenuhnya pada 2029, ada pihak yang menilai program makan siang dan susu gratis hanya prank.

Baca juga: Amerika Serikat Enggan Buru-Buru Ucapkan Selamat ke Prabowo, Pernah Dilarang Masuk AS, Singgung HAM

Baca juga: Update Hasil Hitung KPU Pileg 2024 DPR RI Dapil Kalimantan Timur dan Cara Menghitung Suara

Menanggapi hal itu, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid membantah program makan siang dan susu gratis hanya sebuah prank.

Dia menyebut program itu dilaksanakan secara bertahap.

Nantinya, kata Nusron, program itu baru bakal dirasakan secara menyeluruh kepada anak-anak sekolah pada 2029.

Targetnya pada 5 tahun ke depan ada 82,9 juta anak yang menerima makan siang dan susu gratis.

"Pelaksanaan makan siang dan susu gratis itu dilaksanakan secara bertahap, dan akan mengvover semua anak Indonesia sebanyak 82,9 juta itu tahun 2029," kata Nusron saat dikonfirmasi, Jumat (16/2/2024).

Nusron juga membantah bahwa Prabowo-Gibran tidak terbuka soal janji makan siang dan susu gratis itu baru terealisasi pada 2029.

Sebab sejak awal, pihaknya mengklaim sudah menyuarakan hal itu selama kampanye.

"Sejak awal memang sudah kami sampaikan akan dilaksanakan secara bertahap," tukasnya.

Baca juga: Dilarang Jokowi Teriak Curang, Disarankan Lapor Bawaslu dan MK, PDIP Singgung Independensi Pengawas

Baca juga: Update Hasil Hitung KPU Pileg 2024 DPRD Kaltim Dapil 1 Kota Samarinda dan Cara Menghitung Suara

Analisis Pengamat

Director Political Economy & Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan berpandangan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto bakal melanjutkan kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) khususnya di sektor ekonomi.

Pernyataan itu disampaikan Anthony menyusul ada hasil penghitungan cepat atau quick count Pilpres 2024 dari berbagai lembaga yang menunjukkan keunggulan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dari dua kandidat paslon lainnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved