Berita Kaltim Terkini

Rancang Tiga Bisnis Baru, Pj Gubernur Akmal Malik Ajak PT MBS Tingkatkan Keuntungan PAD Kaltim

Pj Gubernur Akmal Malik berusaha memotivasi PT Melati Bhakti Satya (MBS) agar dapat mengejar target keuntungan dan peningkatan pendapatan asli daerah

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik rancang 3 bisnis baru. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pj Gubernur Akmal Malik berusaha memotivasi PT Melati Bhakti Satya (MBS) agar dapat mengejar target keuntungan dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kalimantan Timur.

Untuk mewujudkan target tersebut, Akmal membeberkan bahwa PT MBS sebagai salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) Pemprov Kaltim tengah merencanakan ekspansi bisnis ke tiga jenis usaha baru.

Di antaranya pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Maloy Kutai Timur, kios atau toko penyeimbang, dan penyewaan kendaraan operasional bagi pejabat di lingkungan pemerintah provinsi (Pemprov) Kaltim.

20240217_Aji Abidharta Hakim
Direktur Utama PT MBS Aji Abidharta Hakim usai menghadiri pertemuan dengan direksi PT MBS di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Adapun khusus untuk penyewaan kendaraan operasional, kata Akmal, harus berupa kendaraan listrik alias electric vehicle (ev). Dengan mempersilakan PT MBS mengajukan pinjaman ke Bankaltimtara.

"Ini merupakan wujud komitmen transformasi Pemprov Kaltim dari bahan bakar fosil menuju bahan bakar ramah lingkungan," tegasnya, usai menghadiri pertemuan dengan direksi PT MBS di Balikpapan, Kaltim. Jumat (16/2/2024).

Sementara untuk kios penyeimbang, Akmal meminta PT MBS untuk memperbaiki feasibility study atau studi kelayakannya terlebih dahulu. "Nanti akan disampaikan lagi FS-nya," ucapnya.

Dalam upaya meningkatkan PAD, Akmal menantang PT MBS untuk dapat meningkatkan revenue-nya hingga Rp20 miliar pada 2024 ini.

"Sehingga kontribusinya (PAD) ke Pemprov Kaltim juga meningkat hingga Rp 11 miliar," tandasnya.

Baca juga: Kelola Jasa Pandu Kapal di Kolong Jembatan Mahakam dan Mahulu DPRD Kaltim Dukung PT MBS dan Pelindo

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama PT MBS Aji Abidharta Hakim menambahkan tiga lini bisnis baru tersebut akan dijalankan mulai tahun 2024 ini.

Khusus untuk bisnis toko penyeimbang, nantinya akan dibangun di Samarinda. Di mana keberadaan toko penyeimbang ini, diharapkan mampu membantu pemerintah untuk mengendalikan harga pokok.

"Keberadaan toko penyeimbang ini diharapkan bisa segera buka. Nanti akan dilihat, bahan pokok apa saja yang bisa dipasok sehingga harganya bisa dikendalikan," ulas Aji.

Bisnis kedua, yakni pengelolaan SPAM Maloy, PT MBS menargetkan bisa melayani masyarakat sekitar dan perusahaan maupun kapal yang beroperasi di kawasan Maloy Kutai Timur.

SPAM Maloy ini, Aji menerangkan, memiliki kapasitas produksi air hingga 200 liter per detik. Dari jumlah itu, sebanyak 50 liter per detik akan dialirkan kepada masyarakat sekitar dengan menggandeng PDAM Kutai Timur.

 

Kemudian sisanya, 150 liter per detik akan dijual kepada perusahaan maupun kapal yang beroperasi di Maloy Kutai Timur.

Ke depan, Aji mengimbuhkan, PT MBS juga akan berkoordinasi dan membuat rencana kerjasama dengan Pemprov Kaltim sebagai pemilik SPAM Maloy Kutai Timur.

"Nanti akan dihitung rinciannya, berapa kontribusinya akan disesuaikan dengan aturan," tambahnya.

Perihal penyewaan kendaraan operasional, Aji menyebut, PT MBS akan menyediakan kendaraan sewa untuk pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim.

"Nanti kami yang mengadakan kendaraanya. Nanti sistemnya sewa dan perawatan juga kami yang mengurusi. Sebab selama ini kan kalau beli biaya perawatan tinggi," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved