Berita Balikpapan Terkini
Terlengkap Pertama di Indonesia, Hasil Sensus Program Data Desa Presisi Diserahkan ke 40 Desa di PPU
Hasil sensus dari program Data Desa Presisi telah diserahkan kepada 40 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Hasil sensus dari program Data Desa Presisi telah diserahkan kepada 40 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Secara simbolis, hasil sensus yang mencakup dokumen peta administrasi dan buku monografi diserahkan kepada 4 kecamatan, yakni Kecamatan Waru, Kecamatan Babulu, Kecamatan Penajam, dan Kecamatan Sepaku.
Turut hadir Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik, Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni, Dirut BPD Kaltimtara Muhammad Yamin, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud dalam kegiatan Serah Terima Hasil Data Desa dan Kelurahan Presisi, yang berlangsung di Hotel Novotel Balikpapan. Jumat (16/2/2024).
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Sebut Kukar Susul PPU untuk Implementasi Data Desa Presisi
Sebagai informasi, Data Desa Presisi ini merupakan program gagasan Pj Gubernur Akmal Malik yang merangkul Institut Pertanian Bogor (IPB) dan BPD Kaltimtara.
Adapun pendataan yang dilakukan meliputi pelayanan publik, konektivitas, sarana dan prasarana kesehatan, hingga sarana dan prasarana pendidikan.
Pj Gubernur Akmal Malik mengatakan Penajam Paser Utara menjadi Kabupaten pertama di Indonesia dengan data yang lengkap dalam program tersebut.
Ia menambahkan, Program Data Desa Presisi ini akan memudahkan pemerintah untuk mengeksekusi kebijakan-kebijakan.
Terpenting, kata Akmal, data ini bisa menjadi instrumen untuk mengkonsinyasi, serta membandingkan program-program pusat agar bisa masuk ke daerah. Mengingat data dari pusat kerap tidak tepat.
Baca juga: PPU Jadi Pilot Project Data Desa Presisi di Kaltim, Pj Gubernur: Agar Pembangunan Tepat Sasaran
"Bisa lebih efisien, karena kita bisa menentukan titik mana yang akan kita intervensi," tandasnya. Misalnya mengetahui titik lokasi dari permasalahan rumah yang tidak memiliki jamban atau rumah tidak layak huni (RTLH).
"Seperti di Waru, ada 3 RTLH. Berapa dana Povinsi, Kabupaten dan Desa, kita langsung intervensi, kan klir. Kuncinya adalah harus presisi dan titik nya jelas dimana, sehingga kita bisa mengintervensi secara tepat," ulasnya.
Setelah menjalankan program Data Desa Presisi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim akan melanjutkan program tersebut ke daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebagai bentuk kontribusi Kaltim terhadap akselerasi jalan menuju ke IKN.
"InsyaAllah 2024 ini kita lanjut ke 70 desa di Kukar. Kita fokus di daerah penyangga IKN dlu, agar kita bisa memetakan dengan tepat bagaimana nanti intervensi kita terhadap IKN," bebernya.
Sementara itu, Pj Bupati PPU Makmur Marbun merasa tersanjung lantaran Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi satu contoh pilot program Data Desa Presisi.
Baca juga: PPU Bakal Jadi Pilot Project di Kaltim Penerapan Data Desa Presisi
Ia menyebut, Data Desa Presisi ini dinilai akurat untuk perencanaan pembangunan, karena pelaksanaan program ini melalui sensus, bukan dari hasil wawancara.
"Mudah-mudahan ini nanti bisa kita jadikan untuk rencana pembangunan 2025, karena kan sekarang musrenbang, saya minta (musrenbang) pakai data itu," ulasnya.
Lantaran data ini tidak bisa bertahan apabila tidak diupdate, maka per 3 bulan, masing-masing Kepala Desa dan Lurah harus memperbaiki data ketika masa tenggang. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
BPJS Ketenagakerjaan Dorong Kesadaran K3 dan Kesehatan Mental di Kalangan Pekerja Muda |
![]() |
---|
Dalam Sehari Polsek KP3 Pelabuhan Semayang Balikpapan Tangkap 3 Orang Diduga Pengedar Sabu |
![]() |
---|
Brimob Kaltim Evakuasi Kecelakaan di Tanjakan Wika Akibat Truk Tak Kuat Menanjak |
![]() |
---|
OPS Patuh Mahakam 2025, Polresta Balikpapan Gelar 1.904 Penyuluhan Lalulintas |
![]() |
---|
Wisata Kuliner di Taman Bekapai Balikpapan, Bisa Hilangkan Penat hingga Harga Ekonomis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.