Pedagang Pasar Tangga Arung di Kutai Kartanegara Berkumpul Minta Relokasi Ditunda

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Ratusan pedagang di Pasar Tangga Arung, Kecamatan Tenggarong meminta pemerintah untuk menunda sementara waktu relokasi hingga pasca lebaran atau Idul Fitri.

Penundaan itu bukan tanpa sebab, lantaran relokasi itu direncanakan akhir Februari ini. Sedangkan bulan puasa hanya tinggal menghitung hari saja.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bakal merelokasi ratusan pedagang di Pasar Tangga Arung ke pasar sementara di daerah Lapangan Pemuda. Hal itu dilakukan untuk mempermudah dalam pembangunan pasar.

Baca juga: Pedagang Pasar Tangga Arung Segera Direlokasi ke Lapangan Pemuda Kukar

“Ada rapat di Disperindag bahwa ada kabar akhir bulan nanti pindah. Jadi saya bilang, kok mendadak, kami belum mempersiapkan di sana, dan proses pengundiannya juga belum ada,” kata ketua Forum Pedagang Pasar dan Kaki Lima (FPPKL) Kukar, Muhammad Matrosit, Sabtu (17/2/2024) malam.

Lebih lanjut, sebanyak 360 pedagang pun sepakat untuk menunda relokasi hingga lebaran nanti. Terlebih menjelang bulan puasa, omset atau pendapatan akan meningkat dibanding sebelumnya.

Dari beberapa keluhan pedagang, selama ini perputaran ekonomi di Pasar Tangga Arung terhambat karena animo masyarat dengan pembeli berkurang. Menyusul naiknya harga kebutuhan pokok.

Matrosit menambahkan, pihaknya akan bersurat kepada pemerintah dan DPRD Kukar untuk menyetujui aspirasi para pedagang untuk menunda wacana relokasi tersebut hingga bulan April 2024.

“Pedagang berkomitmen siap untuk direlokasi paling lama seminggu setelah lebaran. Terus proses pengundian nanti bisa dilakukan dua pekan ke depan, supaya saat pindah sudah tau tempat masing-masing dan bisa mempersiapkan yang diperlukan,” tuturnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya