Pilpres 2024

Serba-serbi Pilpres 2024 - Diancam Dicoret dari KK, Suami Tinju Istri, hingga Menantu Diusir Mertua

Serba-serbi Pilpres 2024 - Anak diancam dicoret dari Kartu Keluarga, suami tinju istri, hingga menantu diusir mertua.

|
Istimewa via Tribun Jakarta
Kronologi Ibu mertua di Rangkasbitung, Banten mengusir menantu gara-gara berbeda pilihan Presiden 2024. Serba-serbi Pilpres 2024 - Anak diancam dicoret dari Kartu Keluarga, suami tinju istri, hingga menantu diusir mertua. 

TRIBUNKALTIM.CO - Serba-serbi Pilpres 2024 - Anak diancam dicoret dari Kartu Keluarga, suami tinju istri, hingga menantu diusir mertua.

Di setiap Pilpres selalu ada kisah-kisah unik namun sering bikin miris.

Hanya gara-gara beda pilihan capres, pertemanan bahkan persaudaran jadi runyam.

Bahkan ada juga cerita viral suami istri berurusan dengan polisi karena terjadi KDRT imbas beda pilihan capres.

Baca juga: Hasil Real Count Pilpres 2024 KPU vs KawalPemilu Hari Ini, Cek Perbedaan Suara Anies-Muhaimin

Baca juga: Terbaru Hasil Real Count KPU di Kaltim, Prabowo-Gibran Sapu Bersih 10 Daerah Kaltim di Pilpres 2024

Baca juga: Final Hasil Quick Count Pilpres 2024, Anies dan Ganjar Tertinggal Jauh Versi Hitung Cepat 3 Survei

Pencoblosan pemilu 2024 sudah selesai pada Rabu (14/2/2024).

Siapa sangka, perbedaan pilihan presiden yang semestinya selesai di bilik suara merembet menjadi persoalan besar.

Gara-gara berbeda pilihan presiden, hubungan keluarga menjadi tidak akur.

Seperti yang terjadi di Batam, Bekasi dan Rangkasbitung.

Ada yang dianiaya, diancam dicoret dari kartu keluarga hingga diusir dari rumah, berikut kisah-kisahnya.

1. Suami di Batam Aniaya Istri Hingga Benjol Gegara Beda Pilihan Pilpres 2024

Beda pilihan saat Pemilu 2024 di Batam ini berujung laporan polisi.

Penganiayaan di Batam ini terjadi setelah seorang suami menganiaya istrinya hanya karena berbeda pilihan Pilpres 2024.

Sang istri berinisial No yang babak belur itu memberanikan diri ke Polsek Batuaji.

Ia membuat laporan polisi ke Polsek Batuaji, Kamis (15/2) sore untuk suaminya berinisial Aj.

Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu Muhammad Yudha Firmansyah menceritakan kronologis penganiayaan di Batam itu pada Rabu (14/2/2024) lalu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved