Berita Nasional Terkini
Situasi Ekonomi Rentan Resesi, Dewan Pakar TKN Minta Pendukung Prabowo-Gibran Tak Euforia Kemenangan
Situasi ekonomi rentan resesi, Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran minta pendukung paslon 02 tak euforia kemenangan secara berlebihan.
Adapun China, Amerika Serikat, dan Jerman, dalam situasi yang mewaspadai kondisi tersebut terjadi.
"Memang situasi global tidak cerah. Banyak mendung dan kelihatan bakal hujan deras. Kita harus waspada," ujar Ketua Pembina Sustainable Development Indonesia (SDI) ini memberikan analogi untuk situasi perekonomian global.
Bagi Indonesia, lanjut Dradjad, dampak dari situasi global ini memang tidak seketika.
Biasanya, kata Dradjad, dampak tersebut akan berjeda waktu satu hingga dua kuartal.
Menurut dia, ancaman dampak tersebut nyata bagi Indonesia.
"Artinya, pelantikan presiden-wakil presiden (pada Oktober 2024) terjadi saat situasi ekonomi tidak menguntungkan Indonesia," tegas Dradjad yang juga adalah anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran.
Strategi Prabowo-Gibran
Terkait situasi ini, kata Dradjad, pertanyaan yang kemudian sering muncul adalah soal strategi yang hendak dipakai oleh pasangan Prabowo-Gibran kelak.
"Orang akan bicara, kita akan pakai rem atau pakai gas?" ujar Dradjad, lagi-lagi memakai analogi.
Baca juga: Mayor Teddy Siapanya Prabowo? Ternyata Begini Hubungan Aslinya, Capres 02 Sampai Berterima Kasih
Atas pertanyaan itu, Dradjad mengatakan strategi Prabowo-Gibran adalah menaikkan tekanan injakan pedal gas.
"Gas akan kita naikkan, pakai stimulus Keynesian," sebut Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional ini.
Catatannya, ungkap Dradjad, stimulus Keynesian yang sekarang dijalankan dibiayai dari utang. I
ni, kata dia, efeknya tidak bagus bagi Indonesia.
"Karenanya, krusial bagi Indonesia untuk mencari sumber pendanaan baru dan sebaiknya itu dimulai dari sekarang," tegas Dradjad. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.