Pilpres 2024

Suara Anies Sempat Melonjak di Sirekap lalu Turun Lagi, Drone Emprit Beber Fakta Kejanggalan Sirekap

Suara Anies sempat melonjak di Sirekap lalu turun lagi. Drone Emprit ungkap fakta kejanggalan Sirekap

Editor: Amalia Husnul A
Tangkapan layar Sirekap KPU
SIREKAP KPU - Ilustrasi tangkapan layar Sirekap yang dipakai KPU di Pemilu 2024. Suara Anies sempat melonjak di Sirekap lalu turun lagi. Drone Emprit ungkap fakta kejanggalan Sirekap 

Menurut Firman, ada sejumlah TPS yang terekam dalam Sirekap memiliki anggota DPT tidak sesuai rata-rata.

"Rata-rata DPT kan itu 300, ini ada yang 800, ada yang 700.

Kami sudah catat di sini sampai ratusan, contoh-contohnya dan kita rumuskan.

Bahkan, ada yang sampai ratusan ribu (DPT) sedemikian rupa yang tidak masuk akal sama sekali," kata Firman.

Baca juga: Timnas AMIN Ajak Kawal Rekapitulasi Surat Suara di KPU, Dugaan Penggelembungan Suara di 36 Provinsi

"Nah yang ketiga yaitu, ada juga yang memang (DPT) di bawah 300, tapi kecenderungannya secara serius itu menambah menguntungkan (paslon) 02," ujarnya lagi.

Firman lantas memberikan pesan penting kepada penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait penggunaan Sirekap.

"Bukan soal suara nominalnya, tapi hak kedaulatan rakyat ini kita selamatkan, kita harus jaga.

Jangan dilihat soal perbedaan angka, perselisihan suara semata, tapi itu dirangkaikan dengan upaya sistematis untuk melakukan pelanggaran, manipulatif terhadap hasil perolehan suara ini.

Ini pesan moral yang kami suarakan sesungguhnya," katanya.

Sirekap Belum Siap

Anggota KPPS, Kelurahan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Rizka (24) menilai sistem Sirekap besutan KPU belum siap mendukung kelancaran Pemilu 2024.

Bahkan, aplikasi Sirekap yang sempat membuat perolehan suara pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran melonjak di TPS-nya, membuat gempar banyak pihak.

"Apalagi tahun ini sudah mencoba pakai kemajuan teknologi ya sebut saja Sirekap, hal ini bikin TPS dan lingkungan saya jadi heboh," kata Rizka saat dihubungi, Jumat (16/2/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Sebagai anggota KPPS, Rizka merasa berat mengemban tugas negara dalam Pemilu 2024.

"Proses Pemilu istilah itu pintu awalnya dari TPS.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved