Berita Paser Terkini
Tingkatkan Literasi Masyarakat, Caleg DPRD Paser Terpilih DIharapkan Bantu Fasilitasi Program GPMB
Tingkatkan literasi masyarakat, caleg DPRD Paser terpilih diharapkan membantu memfasilitasi program GPMB.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Tingkat literasi di Indonesia menempati peringkat 62 dari 70 negara di dunia.
Sementara Kabupaten Paser menempati peringkat ketiga dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur.
Ketua Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) Kabupaten Paser, Kasrani Latief mengatakan, perlu upaya berbagai pihak guna meningkatkan literasi.
"Seperti pemerintah, masyarakat, orangtua, perusahaan swasta, dan organisasi," terang Kasrani, Minggu (18/2/2024).
Baca juga: Target PKB Paser di Pileg 2024 Bisa Tembus 12 Kursi DPRD
Ia menilai Kabupaten Paser harus terus berinovasi dan mengembangkan sejumlah program untuk meningkatkan literasi.
Pasalnya, kondisi sekarang sangat sulit melihat orang membaca buku karena kebanyakan membaca secara online.
"Susah sekarang lihat orang baca buku, tapi banyak yang membaca di media sosial. Dikhawatirkan masyarakat tidak bisa mencerna bahan bacaan, sehingga menimbulkan salah pemahaman," tambahnya.
Kasrani menilai, literasi berperan penting agar masyarakat bisa memahami bahan bacaan dan menyelesaikan permasalahan dengan baik, sehingga tidak bermunculan kesalahan pahaman yang mengakibatkan pertikaian.
Baca juga: Hadiri Serah Terima Hasil Data Presisi, Ketua DPRD Hendra Wahyudi : Bisa Jadi Referensi untuk Paser
Terlebih, literasi dianggap bukan sekadar membaca dan menulis melainkan memahami apa yang dibaca dan didengar untuk menjadi dasar dalam memecahkan masalah sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang unggul.
"Literasi juga ditransformasikan dengan kegiatan-kegiatan yang produktif. Kita sekarang bukan hanya hadir memberikan bahan bacaan, tapi juga memberikan kemampuan pada masyarakat," urainya.
Kasrani berpesan kepada para caleg yang nantinya terpilih menjadi anggota DPRD Paser agar dapat membantu memfasilitasi program GPMB, yaitu satu desa satu perpustakaan dan satu RT satu taman baca.
Hal tersebut menjadi bagian usaha dalam memainkan peran dan menanamkan kegemaran membaca serta mewujudkan generasi literasi di Kabupaten Paser.
"Dengan dukungan dari DPRD Paser akan menguatkan sisi hulu literasi, penguatan sisi hulu literasi harus dilakukan agar sisi hilir literasi yakni budaya baca dan indeks literasi mengalami peningkatan," tutup Kasrani. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.