Berita DPRD Paser

Hadiri Serah Terima Hasil Data Presisi, Ketua DPRD Hendra Wahyudi : Bisa Jadi Referensi untuk Paser

Sebagai informasi, program Data Desa Presisi ini merupakan kerjasama antara pemerintah provinsi (Pemprov) Kaltim dengan Institut Pertanian Bogor (IPB)

TRIBUNKALTIM.CO/HO
DESA PRESISI - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser Hendra Wahyudi menghadiri kegiatan Serah Terima Hasil Data Desa dan Kelurahan Presisi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di Hotel Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser Hendra Wahyudi menghadiri kegiatan Serah Terima Hasil Data Desa dan Kelurahan Presisi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Tepatnya, kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur. Jumat (16/2/2024).

Sebagai informasi, program Data Desa Presisi ini merupakan kerjasama antara pemerintah provinsi (Pemprov) Kaltim dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Adapun pendataan yang dilakukan meliputi pelayanan publik, konektivitas, sarana dan prasarana kesehatan, hingga sarana dan prasarana pendidikan.

Pelaksanaan Data Desa Presisi ini, dinilai akan sangat bermanfaat bagi pemerintah, mengingat data yang dikumpulkan sangat detail dan lengkap.

Baca juga: Suasana Pasca Pemilu Serentak 2024 di Paser Kondusif, Nihil Catatan Petugas KPPS yang Tumbang

Baca juga: Gaya Kepemimpinan Egaliter Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi tak Ingin Ada Sekat dengan Masyarakat

Di mana penggunaannya juga dapat membantu pemerintah dalam menyusun program dan anggaran secara tepat sasaran.

Hendra melihat, program tersebut dapat menjadi referensi untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan di Paser, untuk memboyong kesejahteraan masyarakat.

"Mungkin bisa kita jadikan referensi untuk Kabupaten Paser, dengan potensi-potensi yang ada di sana (Paser). Biar bisa lebih dikembangkan ke depannya melalui program tersebut (Data Desa Presisi)," ucapnya.

Terlebih, Paser menjadi salah satu daerah terdekat Ibu Kota Nusantara (IKN). Sehingga, kata Hendra, percepatan adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan tren pembangunan yang terkini sangat dibutuhkan.

"Mungkin ke depan, kita coba kunjungan ke IPB. Pengen gali lebih lebih dalam lagi seputar program Data Desa Presisi ini," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved