Listrik Padam di Balikpapan

Anomali Peralatan Picu Ledakan di PLTD Gunung Malang Balikpapan, PLN Pastikan tak Ada Korban Jiwa

PT PLN (Persero) UIP3B Kalimantan menyatakan ledakan dan percikan api di Gardu Induk PLTD Gunung Malang, Balikpapan, Sabtu (17/2/2024), dipicu anomali

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Situasi TKP pasca insiden ledakan di PLTD Gunung Malang, Balikpapan, pada Sabtu (17/2/2024). Diketahui, insiden di Gardu Induk PLTD Gunung Malang, Balikpapan, disebabkan oleh anomali peralatan, PLN UIP3B Kalimantan memastikan tidak ada korban jiwa. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) UIP3B Kalimantan menyatakan ledakan dan percikan api di Gardu Induk PLTD Gunung Malang, Balikpapan, Sabtu (17/2/2024), dipicu anomali pada peralatan di gardu induk.

Manajer Kom PLN UIP3B Kalimantan, Sulistya Aji Wibawa, menyatakan bahwa meskipun terjadi insiden tersebut, tidak ada korban jiwa dari personil maupun masyarakat sekitar Gardu Induk.

"Proses perbaikan peralatan yang rusak telah dilakukan tanpa mengganggu pasokan listrik kepada pelanggan," ujar Sulis, sapaan akrabnya, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Pasokan Listrik Kembali Pulih Usai Insiden di PLTD Gunung Malang Balikpapan, PLN Kaji Total Kerugian

Sulistya menjelaskan bahwa PLN melakukan manuver penormalan dan perbaikan pasca insiden dengan berhasil memulai penormalan kepada pelanggan yang padam secara bertahap.

Terkait kerugian yang mungkin timbul, dia meneruskan, pihak PLN masih dalam tahap inventarisasi.

Sulistya menyatakan, pihaknya masih berfokus pada penggantian peralatan yang mengalami anomali.

Sebagaimana diketahui, pasokan listrik di sebagian wilayah Balikpapan yang terhenti sementara telah pulih sepenuhnya dalam kurang dari 24 jam setelah insiden.

Tim PLN bergerak melakukan pemulihan sistem kelistrikan, dan seluruh wilayah terdampak berhasil dinormalisasi.

Baca juga: Gardu Induk Industri PLTD Gunung Malang Terbakar, Warga Sempat Dengar Bunyi Dentuman Seperti Bom

Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Kaltimra, Dana Puspita Sari, menyatakan bahwa jaringan distribusi yang padam sudah dipastikan aman.

Seluruh wilayah yang sempat terdampak pemadaman telah kembali normal pada pukul 23.39 Wita.

Meskipun listrik telah pulih, PLN terus melakukan pendataan kelurahan yang terdampak pemadaman.

Dana menegaskan bahwa analisis total kerugian masih memerlukan waktu untuk memastikan akurasi data.

"Koordinasi antar unit diperlukan sebelum memberikan pernyataan yang akurat mengenai total kerugian," pungkas Dana. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved