Pilpres 2024
Terjawab Hasil Pertemuan Surya Paloh - Jokowi, Nasdem: Tak Ada Tawaran Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Partai Nasdem ungkap hasil pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebut tak ada tawaran gabung koalisi Prabowo-Gibran.
TRIBUNKALTIM.CO - Partai Nasdem ungkap hasil pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebut tak ada tawaran gabung koalisi Prabowo-Gibran.
Pertemuan dan jamuan makan malam Ketua Umum Nasdem dan Presiden Jokowi masih menjadi sorotan.
Setelah saling bantah antara Nasdem dan pihak Istana soal siapa yang berinisiatif dalam pertemuan tersebut, kini Nasdem mengungkap hasil pertemuan Minggu malam itu.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, tidak ada tawaran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar partainya bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Terjawab Sudah Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh Diundang atau Menghadap? Begini Kata Petinggi NasDem
Baca juga: Beda Pernyataan Nasdem, Istana Ungkap Surya Paloh yang Minta Bertemu Presiden Jokowi
Baca juga: Koalisi Perubahan Bubar? Pengamat Bocorkan Potensi Nasdem-PKS Merapat ke Kubu Prabowo-Gibran
Hal ini menanggapi pertemuan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dengan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Minggu (18/2/2024).
Hermawi menuturkan, pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi merupakan silaturahmi biasa.
"Tidak ada pembicaraan demikian (tawaran gabung koalisi Prabowo-Gibran). Hanya silahturahmi," kata Hermawi kepada Tribunnews.com, Senin (19/2/2024).
Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh menimbulkan banyak spekulasi di tengah kemungkinan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dimenangkan Prabowo-Gibran.
Sebab, dalam perhitungan resmi atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), Prabowo-Gibran mengungguli pasangan lain dan diperkirakan menang satu putaran.
Per Senin, (19/2/2024) pukul 09.00 WIB, total suara yang masuk ke KPU dari beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia mencapai 70,53 persen.
Hasilnya, Prabowo-Gibran tetap menempati urutan pertama dengan perolehan suara 58,3 persen.
Setelahnya, disusul pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, yakni 24,36 persen.
Sementara pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD tetap berada di urutan terkahir dengan perolehan suara sebesar 17,34 persen.
Sebagaimana diketahui, dalam Pilpres 2024 NasDem berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Anies-Muhaimin.

Sebelumnya, Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim meluruskan pernyataan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana yang menyebut pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta atas permintaan Surya Paloh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.