Pembangunan Jembatan Mahulu, Bonifasius Belawan Geh: Berpotensi jadi Ikon Wisata Mahakam Ulu
Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh menyebut jembatan berpotensi sebagai ikon bagi daerah Mahakam Ulu.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pembangunan jembatan di Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur terus dilakukan.
Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh menyebut jembatan berpotensi sebagai ikon bagi daerah Mahakam Ulu.
Pasalnya, daerah Mahulu yang berada di hamparan sungai yang luas dan menjadi pembatas antar kecamatan membuat daerah ini harus dibanguni banyak jembatan agar akses mobilitas tidak terputus.
Ia menyebut, saat ini Mahulu membutuhkan banyak jembatan yang masih butuh pembangunan, mulai dari daerah perbatasan Kutai Barat (Kubar) hingga Mahakam Ulu.
Baca juga: Jalan Loa Buah Pendekat ke Jembatan Mahulu tak Kunjung Diperbaiki, Ini Alasan Dinas PUPR Kaltim
Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan jembatan ini pun sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat.
Meski sampai saat ini ada beberapa yang sudah mulai ditangani oleh APBD Mahulu.

Namun, Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, sangat berharap pembangunan ini dapat melibatkan pemerintah pusat dan provinsi, utamanya melalui APBN.
"Kalau kita mau berusaha, pasti kita melihat peluang begitu kan," kata Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh , Selasa (20/2/2024).
Jika melihat peluang di Mahulu, terdapat banyak peluang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Hanya semua ini tergantung dari keinginan untuk mengelola peluang tersebut.
Ia mendorong masyarakat untuk mampu melihat peluang di depannya, tidak hanya berusaha untuk sekedar bertahan hidup tapi memiliki usaha di masa depan.
Baca juga: Akses Jalan Pendekat ke Jembatan Mahulu Tak Kunjung Diperbaiki, Jadi Tanggung Jawab Pemkot
Jika akses tersebut telah dibuka oleh pemerintah, nantinya masyarakat bisa membuat usaha kreatif di sekitar area jembatan tersebut.
"Barangkali ini bisa menjadi tempat rest area, untuk kita yang suka keluar masuk daerah apalagi di tempat kita ini sangat minim area-area seperti itukan," tutur Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh.
Ia menyebut jembatan sangat berpotensi sebagai icon dan tempat wisata, khususnya bagi pekerja saat sedang jenuh dengan pekerjaan di kantor.
Area ini bisa menjadi pilihan untuk bersantai di sore hari, melepas beban pekerjaan yang mereka kerjakan.
"Ini bisa menjadi ikoniknya Mahulu," ujar Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh.
Ia menyebut hal ini dapat dikembangkan oleh dinas pariwisata yang memiliki wewenang dalam mengembangkan hal ini.
Baca juga: Perawatan Jembatan Mahulu di Samarinda akan Dilaksanakan Tahun Depan
Menurut Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, ini adalah sebuah hal yang sangat menarik terlebih Mahulu dikenal dengan pesona alamnya yang memanjakan mata.
Tergantung dari cara dinas pariwisata mengolah potensi ini untuk memikirkan strategi bagaimana mengundang banyak wisatawan datang ke Mahakam Ulu.
Dengan banyaknya kunjungan wisatawan tersebut bisa memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan hidup masyarakat.
"Untuk saat ini kan dalam proses, ya tunggu jadi saja," imbuh Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh.
Baca juga: Jalan Loa Buah Pendekat ke Jembatan Mahulu tak Kunjung Diperbaiki, Ini Alasan Dinas PUPR Kaltim
Namun, saat ini, Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, menyebut hal tersebut dalam tahap perencanaan.
Untuk sementara, Ia lebih fokus membenahi kelengkapan jembatan untuk memberi keamanan bagi masyarakat yang menggunakan.
"Lampu penerangan saja untuk sementara, ya cukup untuk terang dululah kalau gelapkan ngak ada yang berani jalan disini," ucap Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.