Breaking News

Berita Mahulu Terkini

Pemkab Mahulu Rakor Menuju Penurunan Stunting, Yohanes Avun Sebut Kasusnya Bukan Masalah Kesehatan

Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Yohanes Avun memimpin rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Mahulu.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
CEGAH STUNTING MAHULU - Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Yohanes Avun memimpin rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Mahulu Tahap 1 2024, Senin (19/2/2024) di ruang rapat Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Daerah, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.  

Penurunan angka stunting di Mahulu harus menjadi target prioritas utama yang harus diraih oleh Dinkes.

"Apalagi kasus stunting di Mahulu bukan karena masalah kesehatan, melainkan permasalahan terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)," ujar Yohanes Avun.

Kenaikan angka stunting tentu sangat besar dampaknya bagi generasi penerus bangsa.

Maka dari itu, Wabub Mahulu ini meminta tim percepatan penurunan angka stunting untuk melakukan pemetaan yang valid dan komprehensif karena cakupan pelayanan yang masih rendah.

"Penurunan angka stunting harus menunjukkan ke arah yang lebih baik dan nyata serta program yang dijalankan harus tepat sasaran," tegas Yohanes Avun.

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi stunting nasional pada tahun 2022 sebesar 21,6 persen.

Baca juga: Tribun Kaltim Salurkan Bantuan Telur dalam Program Semesta Cegah Stunting di Graha Indah Balikpapan

Untuk mencapai target 14 persen, maka pemerintah menargetkan untuk dapat menurunkan prevalensi stunting 3,8 persen per tahunnya sampai tahun 2024.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved