Walikota Samarinda Andi Harun Ingatkan Dana Probebaya Jangan Diselewengkan

Ringkasan Berita:

• Walikota Samarinda Andi Harun menegaskan agar dana Pro Bebaya jangan diselewengkan dan harus digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat.
• Pro Bebaya Awards 2025 menetapkan 5 RT terbaik dari 40 RT nominasi, hasil seleksi berjenjang dari kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota.
• Andi Harun menekankan bahwa Pro Bebaya adalah gerakan sosial kerakyatan yang mendorong lahirnya pemimpin lokal.

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA — Walikota Samarinda Andi Harun menegaskan agar dana Program Pemberdayaan Berbasis Pemberdayaan (Probebaya) digunakan secara benar dan tidak diselewengkan. 

Peringatan ini disampaikan langsung pada Penghargaan Probebaya Samarinda 2025 yang digelar di Convention Hall Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (15/10/2025).

Dalam acara yang turut dihadiri Wakil Walikota Saefuddin Zuhri, Pemkot Samarinda memberikan apresiasi kepada RT-RT terbaik dari berbagai kategori.

Tahun ini, Probebaya melalui tahap seleksi berjenjang dari tingkat kelurahan hingga kecamatan, sehingga terpilih 10 RT bidang infrastruktur, 20 RT bidang ekonomi–sosial–budaya, dan 10 RT bidang kesehatan–pendidikan–kepemudaan.

Baca juga: Walikota Samarinda Tegaskan Probebaya Sukses Terapkan Swakelola Murni hingga Ratusan Miliar

Dari 40 RT tersebut, dilakukan penilaian presentasi dan verifikasi lapangan hingga akhirnya ditetapkan 5 RT nominasi terbaik di setiap bidang.

Andi Harun menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari gerakan sosial kerakyatan yang terus digaungkan Pemkot Samarinda.

“Selain sebuah momentum penyampaian penghargaan Probebaya Awards, dibalik itu adalah deklarasi gerakan sosial kerakyatan yang terus-menerus digaungkan,” ujarnya.

Mengutip pemikiran mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew, Andi Harun mengingatkan bahwa pemerintah bukan hanya mencetak banyak pengikut, tetapi mencetak banyak pemimpin lokal.

Baca juga: Walikota Samarinda Sebut Dugaan Markup Probebaya Cemarkan Nama Baik Ketua RT dan Lurah

“Kemajuan kota Samarinda hari ini dan masa depan tidak hanya ditentukan satu-dua tanda tangan pemimpin elit, tapi ditentukan banyaknya pemimpin lokal yang membangun kota ini,” jelasnya.

Ia menyebut Probebaya sebagai bentuk keberanian Pemkot dalam mendistribusikan kewenangan pembangunan hingga ke tingkat paling bawah, yakni RT.

Andi Harun kembali menegaskan pentingnya integritas dalam mengelola anggaran Probebaya.

Setiap RT di Samarinda mendapatkan Rp100 juta per tahun, dengan alokasi 60 persen untuk infrastruktur kecil seperti jalan lingkungan dan drainase, serta 40 persen untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat seperti UMKM, budidaya ikan, hingga hidroponik.

Baca juga: Disperkim Samarinda Sebut Anggaran Rp2,3 Miliar untuk 6 Titik Playground Probebaya

Dengan total 1.992 RT, perputaran dana Probebaya mencapai hampir Rp200 miliar yang beredar langsung di tingkat masyarakat.

Karena itu, ia mengingatkan agar seluruh ketua RT menggunakan anggaran dengan amanah.

“Tolong dana Probebaya jangan diselewengkan, lebih baik dibelanjakan dan digunakan sebaik-baiknya untuk masyarakat di lingkungan masing-masing,” harapnya.

Di akhir acara, Walikota Andi Harun mengucapkan selamat kepada para pemenang dan berharap program ini terus membawa manfaat serta menjadi amal kebaikan bagi para pengelolanya. (*)