Peresmian Rumah Sakit Tentara Awang Long Samarinda, Bermanfaat Bagi Prajurit dan Masyarakat

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah daerah terus bersinergi untuk meningkatkan fasilitas kesehatan bagi masyarakat. Salah satu contohnya adalah peresmian Rumah Sakit Tentara (RST) Tk IV/ Awang Long Samarinda Kesdam VI Mulawarman.

Peresmian dihadiri oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun (AH) Senin (19/2) di Jalan APT Pranoto, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang.

Peresmian ini menjadi momen penting di Kota Samarinda lantaran menambah fasilitas kesehatan yang bermanfaat bagi prajurit, keluarga, bahkan juga kepada masyarakat luas.

Baca juga: Larang Pungutan yang Memaksa, Disdikbud Samarinda Beri Peringatan Seluruh Sekolah

Dijelaskan Andi Harun, pembangunan rumah sakit tersebut diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada saat munculnya pandemi Covid-19.

"Kemhan berinisiatif agar kebutuhan anggota Kemhan/TNI beserta keluarganya dan masyarakat umum terhadap kesehatan dapat terpenuhi," ungkapnya.

Orang nomor satu di Samarinda ini menyambut baik kehadiran RS Awang Long dan berharap dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.

"Karena bertambahnya fasilitas kesehatan di kota ini dan akhirnya kita sangat bersyukur, karena bisa bermanfaat baik bagi prajurit, keluarganya maupun masyarakat umum," tutur AH, sapaan akrabnya.

Bahkan, pembangunan rumah sakit ini sejalan dengan persyaratan sebagai rumah sakit rujukan yang terintegrasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Seperti yang dijelaskan oleh Mayjen TNI Tri Budi Utomo selaku Panglima Komandan VI/ Mulawarman usai menghadiri peresmian RS ini.

“RS ini juga sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan Jamsostek Ketenagakerjaan dan ini berarti membuka peluang kepada masyarakat yang ingin berobat dengan BPJS,” jelasnya.

Panglima Komandan VI/ Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo menjelaskan, peresmian RS ini dilakukan serentak oleh Presiden Joko Widodo untuk 25 RS di seluruh Indonesia, termasuk 15 RS Angkatan Darat.

"Di Kalimantan, ada dua RS yang diresmikan, yaitu di Awang Long Samarinda dan Tanjung Selor," terangnya.

RST Awang Long memiliki luas sekitar 2000 meter persegi dan dilengkapi dengan 70 kamar, radiologi, CT scan, dan 19 dokter (13 dokter spesialis dan 6 dokter umum). “Kita juga kerja sama dengan RS provinsi maupun kota,” sebutnya.

RS Awang Long diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Samarinda dan menjadi salah satu RS rujukan yang digunakan oleh TNI, PNS, bahkan masyarakat di Ibu Kota Negara (IKN).

“Dan makanya dengan demikian kemungkinan RS ini akan ditingkatkan menjadi type B,” pungkasnya.(snw)