Berita Samarinda Terkini

Sri Puji Astuti Minta Pemkot Samarinda Perlu Perbaiki Kesejahteraan Guru dan Dana BOS

Tahun depan, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menjadikan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai fokus utama sebagai kota penyangga

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
PENINGKATAN SDM SAMARINDA - Sri Puji Astuti selaku Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, menyatakan, Pemkot Samarinda menjadikan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai fokus utama sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, Senin (20/2/2024).  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tahun depan, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menjadikan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai fokus utama sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.

Namun, Pemkot Samarinda masih mengemban pekerjaan rumah yang juga harus diperhatikan.

Seperti yang disampaikan oleh Sri Puji Astuti selaku Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda pada Senin (19/2/2024).

Hal ini dia sampaikan dalam konsultasi publik terkait penyusunan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 di Hotel Mercure Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca juga: Sumbangan Perpisahan Sekolah Tak Boleh Mengikat, Sri Puji Astuti: Harus Disepakati, Ada Tata Caranya

Menurutnya, Pemkot Samarinda juga perlu menyesuaikan antara pembangunan infrastruktur dan dunia pendidikan.

Karena peningkatan sumber daya manusia itu harus sejalan dengan visi misi pemerintah.

"Pendidikan itulah yang jadi kunci utama, makanya kualitasnya juga harus ditingkatkan,” jelas Puji.

Puji menjelaskan bahwa hal tersebut dilihat dari kondisi saat ini, lantaran Samarinda memang mengalami kekurangan tenaga pelajar baik secara kualitas maupun kuantitas.

“Rendahnya kesejahteraan guru itu salah satu penyebab kenapa minat sarjana untuk terjun ke dunia pendidikan menjadi kurang minatnya,” tuturnya.

Baca juga: Terobosan IKN Nusantara, Progres Terowongan Bawah Laut yang Hubungkan Balikpapan dan Ibu Kota Baru

Selain itu, minimnya dana bantuan operasional sekolah (BOS) juga menjadi hambatan yang masih menjadi PR dalam hal meningkatkan kualitas pendidikan.

Politikus Partai Demokrat ini pun mendesak Pemkot Samarinda agar mengusung kucuran dana kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur

“Khususnya bantuan non fisik bisa berupa pelatihan dan bimtek, atau bisa juga dalam bentuk beasiswa,” tambahnya.

Dengan demikian, ia berharap Pemkot Samarinda dapat mengatensikan hal ini, terlebih untuk meningkatkan kualitas pendidikan baik di Kota Samarinda maupun di wilayah lainnya.

“Agar sumber daya manusia kita dapat bersaing dengan kehadiran IKN Nusantara,” pungkasnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved