Pemilu 2024
7 TPS di Samarinda akan Pemungutan Suara Ulang, Walikota Andi Harun Beri Tanggapan
Bawaslu Samarinda telah mengantongi tujuh daftar Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan melaksanakan pemungutan suara
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Saat ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Samarinda telah mengantongi tujuh daftar Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan melaksanakan pemungutan suara ulang pada 24 Februari mendatang.
Keputusan ini diambil setelah Bawaslu menemukan adanya pelanggaran dalam proses pemungutan suara pada Pemilu 2024 di beberapa wilayah Samarinda.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Samarinda, Andi Harun menyambut baik pelaksanaan pemungutan suara ulang ini.
Menurut Andi Harun, pemungutan suara ulang merupakan hal yang positif dan menunjukkan bahwa demokrasi di Indonesia berjalan secara baik.
Baca juga: 1000 Suara Bisa Lolos? Cara Hitung Jumlah Kursi Caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan Kab/Kota Pemilu 2024
Justru masyarakat harus memandang positif, bahwa pemungutan suara ulang itu sebuah bentuk koreksi dari pelaksana.
"Mungkin di dalamnya ada hal yang tidak sesuai dengan aturan," ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Rabu (21/2/2024).

Dijelaskannya, salah satu kasus yang menyebabkan pemungutan suara ulang di Samarinda adalah adanya warga yang terdaftar dalam DPT namun sudah pindah ke luar daerah.
Formulir C kemudian dibagikan kepada orang lain, dan saat hari pemungutan suara, pemilik asli formulir C datang dan keberatan.
Baca juga: Isi Surat Pernyataan PDIP ke KPU Tentang Penolakan Penggunaan Sirekap untuk Hitung Suara Pemilu 2024
"Ini bukti bahwa demokrasi kita berjalan. Hak pilih warga dijaga dan mereka bisa mengoreksi jika ada kesalahan," ujar Andi Harun.
Tidak akan Ubah Komposisi Politik
Meskipun pemungutan suara ulang berpotensi mengurangi suara, Walikota Andi Harun memperkirakan bahwa hal tersebut tidak akan signifikan mengubah komposisi perolehan kursi di masing-masing partai.
"Tapi poin pentingnya adalah masyarakat bisa mengoreksi dan penyelenggara bersedia melaksanakannya. Ini perkembangan demokrasi yang sangat positif," tegasnya.
Sebab itu pria kelahiran Bone Sulawesi Selatan ini mengajak masyarakat untuk melihat pemungutan suara ulang secara positif, sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas demokrasi dalam bentuk penggunaan hak pilih.
Baca juga: Real Count KPU Partai Nasdem DPRD Balikpapan Dapil 6, Yono Suherman Sementara Unggul, Ahmad Basir?
Beliau mengapresiasi penyelenggaraan pemungutan suara ulang dan berharap berjalan lancar dengan partisipasi masyarakat.
"Jadi, mari kita lihat sisi positifnya dan jangan lihat sisi negatifnya," pungkasnya.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.