Amalan dan Doa

Penjelasan Shalat Nisfu Syaban 2024, Beserta Amalan dan Jadwalnya

Tayang: Jumat, 23 Februari 2024 14:59 WITA

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri

lihat foto

Penjelasan Shalat Nisfu Syaban 2024, Beserta Amalan dan Jadwalnya

Canva.com

NISFU SYABAN. Simak informasi terkait malam Nisfu Syaban 2024, Shalat Nisfu Syaban beserta amalan dan jadwalnya.

Baca Selanjutnya:

Nadiem Makarim Jalani Operasi, Kejagung Bantarkan Penahanan di Rumah Sakit

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi terkait malam Nisfu Syaban 2024, Shalat Nisfu Syaban beserta amalan dan jadwalnya.

Malam Nisfu Syaban jatuh pada pertengahan bulan Syaban, tepatnya tanggal 15 Syaban.

Umat Islam di Indonesia memiliki tradisi untuk mempersiapkan diri menyambut malam Nisfu Syaban 2024 dengan melaksanakan berbagai amalan ibadah.

Selama malam Nisfu Syaban, umat Islam di Indonesia juga mengamalkan doa khusus sebagai bentuk pengharapan dan permohonan keberkahan dan kelancaran saat Ramadhan.

Tahun ini, Nisfu Syaban di Indonesia akan bertepat pada tanggal 25 Februari 2024, sehingga umat Islam dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui berbagai bentuk ibadah dan doa.

Bulan Syaban berada di tengah-tengah Rajab dan Ramadan dalam penanggalan Islam, dianggap sebagai periode pembalasan ketika Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.

Maka dari itu, banyak umat Islam memanfaatkan Malam Nisfu Syaban sebagai kesempatan untuk melakukan ibadah, doa, dan dzikir sebagai persiapan menghadapi bulan Ramadan yang akan segera tiba.

Malam Nisfu Syaban dianggap sebagai waktu yang sangat berharga, di mana setiap amal ibadah akan mendapatkan pahala besar dari Allah SWT.

Keistimewaan bulan Syaban mencakup keyakinan bahwa Allah menentukan rezeki, ajal, dan takdir manusia untuk satu tahun ke depan selama bulan ini.

IBADAH NISFU SYABAN. Simak informasi terkait malam Nisfu Syaban 2024, Shalat Nisfu Syaban beserta amalan dan jadwalnya. (Canva.com)

Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk memperbanyak doa dan ibadah di bulan Syaban sebagai bentuk persiapan menyambut bulan Ramadan.

Amalan yang dianjurkan pada malam Nisfu Syaban

1. Memperbanyak Salat Sunnah

- Shalat Sunnah Muthlak

Melaksanakan shalat sunah secara mutlak dijelaskan dalam hadits:

قوله صلى الله عليه وسلم: "الصلاة خير موضوع، فمن شاء استكثر ومن شاء استقل" قال الحافظ في الفتح" 479/2: صححه ابن حبان

“Shalat adalah sebaik-baik syariat, siapa yang ingin memperbanyak maka perbanyaklah, dan siapa yang ingin melakukan sedikit maka lakukanlah” (Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan bahwa hadis ini dinilai sahih oleh Ibnu Hibban. Fath Al-Bari 2/479)

- Shalat Sunnah Tasbih

Shalat tasbih adalah shalat yang diajarkan Rasululah SAW kepada pamannya Sayyidina Abbas Ra agar mendapatkan pengampunan dari Allah SWT.

Para ulama menyebutkan bahwa yang lebih utama pada malam Nisfu Sya’ban adalah melakukan Shalat Tasbih.

- Shalat Sunnah Awwabin

shalat ini jumlanya enam rakaat, dikerjakan setelah shalat Maghrib dan sebelum Isya, setiap dua rakaat satu kali salam.

Kemudian pada tiap rakaat dibaca surat al-Fatihah dan al-Ikhlas sebanyak enam kali.

- Shalat Nisfu Sya'ban atau Shalat Khair

Beberapa ulama mengatakan bahwa disunnahkan untuk melaksanakan Shalat Nisfu Sya'ban dengan total 100 rakaat.

Dalam pelaksanaannya, setiap rakaat dimulai dengan membaca Surah Al-Fatihah dan kemudian Surah Al-Ikhlas sebanyak sebelas kali.

Selain itu, ada juga opsi untuk melaksanakan Shalat Sunnah sebanyak 11 rakaat, di mana setiap rakaatnya ditandai dengan membaca Surah Al-Fatihah diikuti oleh membaca Surah Al-Ikhlas sebanyak 100 kali.

2. Membaca Al-Quran

- Membaca Al-Qur'an dengan merenungkan makna ayat-ayatnya, memperdalam pemahaman, dan merenungkan hikmah-hikmah yang terkandung dalam teks suci.

3. Berdoa dan Memohon Ampunan

- Berdoa dengan tulus dan ikhlas, memohon ampunan, perlindungan, serta keberkahan hidup di dunia dan akhirat.

4.Bersedekah dan Memberi Makna Orang yang Kurang Mampu

- Memberikan sedekah kepada yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sosial kemudian memberi makan kepada orang miskin sebagai amal kebaikan.

5. Memperbanyak Zikir dan Tahmid

- Melantunkan dzikir dan tahmid untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta mengingat dan mensucikan nama Allah sebagai bentuk ibadah.

6. Mengadakan Kegiatan Keagamaan

- Menghadiri ceramah atau pengajian untuk mendengarkan kajian agama dan memperdalam pemahaman keislaman.

- Mengadakan kegiatan keagamaan bersama komunitas untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah.

Malam Nisfu Syaban dianggap sebagai malam yang istimewa, di mana umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, introspeksi diri, dan memperbanyak amal kebaikan sebagai bentuk persiapan menyambut bulan suci Ramadan.

Setiap amalan tersebut diharapkan dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, membersihkan hati, dan meraih keberkahan.

Kemudian diantara amalan ibadah tersebut, alangkah lebih baik jika Tribunners menyesuaikan lagi terhadap keyakinan masing-masing.

Karena beberapa amalan tersebut ada sebagian yang hanya dilakukan sebagian orang, dan beberapa ada yang menganggap tidak seharusnya dilakukan berdasarkan beberapa perbedaan pendapat para ulama.

Keutamaan Nisfu Syaban

♦ Diampuni dosa-dosa.

♦ Dikabulkan doa-doa.

♦ Diturunkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT.

♦ Dipermudah segala urusan.

♦ Diberikan pahala yang berlipat ganda.