Sejarah

Sejarah 24 Februari: Pertunangan Pangeran Charles dengan Lady Diana Spencer, 43 Tahun yang Lalu

Inilah informasi terkait sejarah 24 Februari mengenai Istana Buckingham yang mengumumkan pertunangan Pangeran Charles dengan Lady Diana Spencer.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
REX FEATURES
SEJARAH 24 FEBRUARI - Ilustrasi. Inilah informasi terkait sejarah 24 Februari mengenai Istana Buckingham yang mengumumkan pertunangan Pangeran Charles dengan Lady Diana Spencer tepat 43 tahun yang lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah informasi terkait sejarah 24 Februari mengenai Istana Buckingham yang mengumumkan pertunangan Pangeran Charles, Pangeran Wales, dengan Lady Diana Spencer tepat 43 tahun yang lalu.

Pertunangan Pangeran Charles, pewaris takhta Britania Raya, dengan Lady Diana Spencer adalah peristiwa yang sangat diperhatikan dan bersejarah pada tahun 1981.

Pertunangan Pangeran Charles dengan Lady Diana Spencer diumumkan oleh Istana Buckingham pada tanggal 24 Februari 1981.

Baca juga: Sejarah 23 Februari: Hari Internasional Memerangi Bullying, Berikut Cara Mencegahnya di Sekolah

Pengumuman ini membuat kehebohan di seluruh dunia, karena Charles adalah pewaris takhta Inggris dan Diana adalah seorang wanita biasa yang berasal dari keluarga bangsawan.

Pangeran Charles dan Lady Diana pertama kali bertemu pada tahun 1977 saat Charles menjalin hubungan dengan kakak perempuan Diana, Lady Sarah Spencer.

Mereka bertemu kembali pada tahun 1980 dan memulai hubungan romantis setelah pertemuan tersebut.

Pengumuman pertunangan mereka disambut dengan antusiasme yang besar oleh masyarakat Britania Raya dan juga di seluruh dunia.

Baca juga: Sejarah 8 Februari: Mary I dari Skotlandia Dieksekusi, Diduga Terlibat Ingin Bunuh Ratu Elizabeth I

Lady Diana, yang dikenal karena kecantikannya, segera menjadi bintang populer di mata publik.

Pernikahan Pangeran Charles dan Lady Diana Spencer akhirnya berlangsung pada tanggal 29 Juli 1981, di Katedral St. Paul, London.

Ini adalah salah satu peristiwa televisi paling banyak ditonton dalam sejarah, dengan jutaan penonton di seluruh dunia yang menonton upacara tersebut.

Dari pernikahan ini, Pangeran Charles dan Lady Diana memiliki dua anak, Pangeran William dan Pangeran Harry.

Namun, pernikahan mereka tidak berlangsung bahagia selamanya, dan pada tahun 1996, mereka resmi bercerai.

Faktor Penyebab Perceraian Pangeran Charles dan Lady Diana

Pangeran Charles dan Lady Diana Spencer bercerai karena sejumlah faktor kompleks yang memengaruhi kehidupan pernikahan mereka. Berikut adalah beberapa faktor penyebab perceraian mereka, diantaranya:

1. Charles dan Diana memiliki kepribadian dan minat yang sangat berbeda, yang membuat sulit bagi mereka untuk saling memahami dan berhubungan secara emosional. Perbedaan ini menciptakan kesenjangan dalam hubungan mereka.

Baca juga: Sejarah 6 Februari:Hari Kematian Raja George VI, Ratu Elizabeth II Langsung Naik Tahta Usia 25 tahun

2. Pernikahan mereka dipublikasikan secara luas dan menjadi fokus perhatian media, yang menyebabkan tekanan besar pada hubungan mereka. Lady Diana terutama merasa tertekan dengan paparazzi dan kehidupan publik yang terus-menerus.

3. Terdapat spekulasi bahwa baik Pangeran Charles maupun Lady Diana memiliki hubungan di luar pernikahan mereka. Perselingkuhan yang diduga tersebut menciptakan ketidakpercayaan dan ketegangan dalam hubungan mereka.

lihat fotopertunanangan Pangeran Charles dan Lady Diana

Hadiah pertunangan Putri Diana dari Pangeran Charles. Pemberian tersebut berupa mobil sedan Ford Escort Ghia keluaran tahun 1981.

4. Meskipun upaya-upaya untuk memperbaiki hubungan mereka, termasuk terapi pernikahan, kehidupan rumah tangga mereka dipenuhi dengan konflik dan ketidakbahagiaan.

5. Pangeran Charles dan Lady Diana memutuskan untuk bercerai karena kesulitan yang tidak dapat mereka atasi dalam pernikahan mereka. Perceraian mereka diumumkan secara resmi pada tahun 1996 setelah hampir 15 tahun pernikahan.

Secara keseluruhan, kombinasi dari ketidakcocokan personal, tekanan media, masalah kepercayaan, dan ketidakbahagiaan rumah tangga semuanya berkontribusi pada keputusan mereka untuk bercerai.

Meskipun itu adalah keputusan yang sulit, perceraian itu dianggap sebagai langkah terbaik untuk kedua belah pihak.

Meskipun pernikahan mereka berakhir dengan perceraian, ingatan tentang pertunangan mereka tetap menjadi bagian penting dari sejarah monarki Britania Raya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved