Berita Viral

Terkuak Tabiat Korban Bully Geng Tai di Binus, Vincent Rompies Sempat Repost Kondisi Asli Arlo

Giliran sosok korban bully Geng Tai di Binus School Serpong kini menjadi sorotan warganet.

Kolase YouTube Intens Investigasi/X (Twitter)
Arlo (kiri) korban bullying di Binus. Terkuak tabiat korban bully di medsos, hingga Vincent Rompies sempat repost kondisi asli Arlo. 

TRIBUNKALTIM.CO - Giliran sosok korban bully Geng Tai di Binus School Serpong kini menjadi sorotan warganet.

Sebagaimana diketahui, viral kasus perundungan dilakukan Geng Tai di Binus School Serpong yang juga melibatkan anak Vincent Rompies.

Tak hanya dikupas kelakuan asli para pelaku yang tergabung di Geng Tai, tabiat korban bully yang diketahui bernama Arlo pun dibongkar.

Mantan kekasih si korban juga akhirnya buka suara.

Baca juga: Diperiksa karena Kasus Bullying yang Melibatkan Anaknya, Vincent Rompies: Semoga Bisa Berdamai

Ia mengaku sering kali dirayu oleh Arlo agar mau cek in di hotel.

Bahkan menurutnya, Arlo juga sering kali membully temannya.

Arlo (kiri) korban bullying di Binus. Terkuak tabiat korban bully di medsos, hingga Vincent Rompies sempat repost kondisi asli Arlo.
Arlo (kiri) korban bullying di Binus. Terkuak tabiat korban bully di medsos, hingga Vincent Rompies sempat repost kondisi asli Arlo. (Kolase YouTube Intens Investigasi/X (Twitter))

Parahnya lagi, kata dia Arlo pernah kangen mabuk saat sedang umroh.

Satu per satu cerita tentang kelakuan buruk korban bully geng anak Vincent mulai terbuka.

Selain melakukan pelecehan seksual terhadap banyak wanita di Binus School Serpong, rupanya korban bully Geng Tai juga sering pergi dugem dan mabuk.

"Dia sering up di clubbing, mabuk," katanya dalam capture DM postingan akun X @korbangengtai.

Bahkan katanya, AR juga sering membully temannya dengan cara memposting video temannya muntah.

"Video teman-teman yang tepar sampai muntah, di rumahnya pula," katanya.

Sampai yang paling parah menurutnya AR pernah memposting di Insta Story close friend bahwa ia kangen mabuk.

Padahal saat itu ia sedang umroh.

"Dia masih sempet buat storfy close friend kalo dia kangen mabik dengan background di Mekkah atau Madinah," katanya.

Selama pacaran dengan AR ia pun mengaku sering dirayu agar mau cek in di hotel.

"Sering minta peluk dan aku sama sekali gak pernah dipake sama dia (tapi dia sering telepon atau VN ajak ke hotel mulu. Tapi aku selalu bilang gak usah becanda kek gitu," katanya.

Arlo mengakui bahwa ingin masuk Geng Tai atau geng anak Vincent Rompies.

Namun saat ditatar sebagai syarat masuk ia justru mengaku dianiaya.

Padahal saat di rumah sakit, Arlo tampak memeluk minuman alkohol.

Ia juga tertawa-tawa di depan tetangganya yang menjenguk sambil berucak 'im the hero'.

Hal itu justru berbanding terbalik dengan pernyataan bahwa Arlo mengalami trauma berat akibat dibully geng anak Vincent Rompies.

"Dia tidak mau keluar rumah," kata Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Tangerang Selatan Tri Purwanto.

Baca juga: Terjawab Siapa Ketua Geng Tai Pelaku Bully di Binus yang Seret Anak Vincent, Inilah Sosok Agit

Korban bullying Arlo ternyata sukarela bergabung dengan Geng Tai yang melibatkan anak Vincent Rompies.

Sedari awal Arlo sudah menyadari bahwa dirinya akan ditatar jika ingin bergabung dalam Geng Tai.

Oleh sebab itulah Arlo awalnya membiarkan Geng Tai melakukan pembullyan kepadanya sebagai syarat masuk perkumpulan tersebut.

Namun, Arlo merasa dijebak setelahnya karena aksi yang dilakukan Geng Tai kepadanya justru makin parah.

Menurut sahabat Arlo, Arin Febriana saat itu korban pertama kali ditatar oleh Geng Tai pada 2 Februari 2024.

Namun pada waktu itu Arlo mengalami luka lebam di tubuhnya.

"Di situ belum separah (tanggal 13)," kata Arin.

Ia mengatakan kalau Arlo sudah mendapat sundutan rokok di beberapa bagian tubuhnya.

Arin pun membenarkan bahwa Arlo menceritakan perlakuan geng anak Vincent itu ke teman-temannya di Binus School.

"Tapi ke keluarganya belum cerita, cuma cerita ke temen-temen deketnya aja," jelas Arin lagi.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut memang dilakukan Arlo demi menjadi anggota Geng Tai itu.

"Korban juga tahu resiko awalnya masuk ke dalam geng itu tuh pastinya ada yang namanya tatar," katanya.

Arlo pun saat itu secara sukarela ditatar oleh para pelaku.

"Korban menerima," tegasnya.

Saat pertama kali ditatar, Arlo tidak mengadu pada orangtuanya karena menurutnya penganiayaan yang dialaminya itu wajar.

"Korban merasa itu hal yang wajar dan biasa karena ini memang syarat sah untuk masuk ke dalam geng tersebut," jelas Arin.

Hingga pada akhirnya, di tanggal 13 Februari 2024, korban Arlo pun mengaku kalau dirinya merasa dijebak.

Awalnya korban diberi informasi kalau dia sudah direkrut oleh anggota Geng Tai.

"Diminta bertemu atau berkumpul bersama anggota GT di warung ibu gaul (WIG), diajak ketemu jam 15.00 WIB," katanya lagi.

Namun berdasarkan pengakuan Arlo, dirinya justru merasa dijebak saat tiba di warung ibu gaul.

Sebab setibanya di warung, ia mendapat penataran untuk kedua kalinya.

Bahkan Arin mengatakan kalau aksi yang dilakukan geng anak Vincent Rompies ini semakin parah.

"Pas di sana ternyata dia ditatar lagi, tapi jauh lebih parah karena penganiayaan yang didapatkan lebih parah dari sebelumnya," jelasnya.

Baru pada penataran kedua itu, Arlo mengadu para orangtuanya.

Sehingga orangtua korban langsung membuat laporan ke polisi.

Arlo pun langsung dilarikan ke IGD hingga kasusnya terungkap.

Kasus tersebut kemudian diungkap lewat akun X (Twitter) @bospurwa.

Vincent Rompies Kepergok Repost Kondisi Asli Korban Bully Geng Tai

Vincent Rompies kepergok merepost kondisi asli korban bullying yang tengah berada di RS.

Alih-alih memperihatinkan, korban bully geng anak Vincent Rompies malah pamer miras di ranjang RS.

Berdasarkan pengakuan orangtua yang anaknya sekolah di Binus, ia melihat Arlo di rumah sakit baik-baik saja.

Ia mengaku datang ke rumah sakit untuk menjenguk korban.

Menurutnya, kondisi Arlo saat itu baik-baik saja.

"Anak ini justru masih bisa ketawa2 dan posting2," tulisnya.

Bahkan ia mengatakan kalau Arlo terlihat bangga dan mengakui dirinya sebagai pahlawan.

"Sambil bicara im the hero 'cok' depan kedua ortu nya bahkan bahasa gaul jir2," tulisnya lagi.

Ia juga membocorkan pengakuan orangtua Arlo yang mengaku punya back up seorang jenderal.

"cm saya menilai memang ortu krban sengaja memblow up kasus ini dengan ramai karena py back up jendral yg spt diceritakan ke anak2 pada saat nengok di rs," tulisnya.

Padahal menurut dia, seharusnya hal itu tidak perlu diceritakan ke para murid

"Di mana seharusnya anak2 tidak perlu mendengarkan spr itu, mau adu kekuatan, sedangkan back ground anak nya sendiri anak bermasalah," tulisnya.

Percakapan itu kemudian diunggah oleh akun Twitter @korbangengtai.

"para orang tua binus dan warga sekitar udah ngomong nihhh sebandel apa sih kamuuu arloo jadi gemess akuuuu," tulis akun tersebut.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Bullying Geng Tai yang Seret Anak Vincent Rompies, Korban Diduga Pelaku Pelecehan

Rupanya postingan itu sempat direpost oleh akun Vindes.

Hal itu bahkan diakui beberapa pengikutnya.

"Bjir diretweet VINDES wkwkwk," tulis akun @hahakiiim.

"lupa ganti acc, ya, min @vindestwitt :))," tulis @ekszakta.

"vindes memposting ulang," tulis @moapayaa.

Tak hanya itu, foto korban bully geng anak Vincent Rompies itu kini tengah viral di media sosial.

Terlihat pada foto itu, Arlo sedang berbaring di atas ranjang rumah sakit.

Tak ada luka lebam di wajah maupun tangannya.

Arlo justru terlihat santai berpose dengan botol minuman beralkohol. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Diam-diam Geram? Vincent Rompies Kepergok Repost Kondisi Asli Korban Bully, Ketawa Peluk Miras di RS.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Kelakuan Korban Bully Geng Anak Vincent Rompies Terkuak, Mantan Pacar Curhat Dirayu ke Hotel: Peluk.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved