Kepala Disdikbud Samson Batang Sebut Jaringan Internet Pengaruhi Kualitas Pendidikan di Mahulu

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Teknologi di era globalisasi seperti internet digunakan sebagai pendukung pada proses pembelajaran di sekolah.

Media komunikasi ini dimanfaatkan guna menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dengan bantuan internet tersebut.

Pemanfaatan teknologi informasi selain internet, dapat digunakan bersamaan dengan smartphone, laptop, atau komputer.

Baca juga: Wabup Yohanes Avun Mengingatkan Disdikbud Mahulu, Musik Sapeq Perlu Jadi Muatan Lokal

Kepala Disdikbud Mahulu Samson Batang mengatakan meski tergolong kabupaten yang masih muda namun Mahulu telah mengukir banyak prestasi dari aspek pendidikan.

Dalam sektor pendidikan, Kabupaten Mahulu telah berhasil meraih beberapa penghargaan, maka dari itu peningkatan kualitas pendidikan adalah hal yang wajib dilakukan.

"Adanya penghargaan itukan ya saya kira ada peningkatanlah di dunia pendidikan baik itu peningkatan SDM maupun teknologi," katanya, Sabtu (24/2/2024).

Terlebih di era perkembangan zaman teknologi ini hal yang sangat penting untuk terus ditingkatkan adalah pengembangan akses jaringan internet.

Hal ini untuk memudahkan proses pembelajaran dan memberikan nilai tambah bagi pendidikan.

Baca juga: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mahulu Mulai Fokus pada Pengembangan SDM

"Itu juga berpengaruh dengan raport pendidikan," ujarnya pada TribunKaltim.co.

Mengingat hampir semua sektor kehidupan saat ini sangat bergantung pada akses internet.

Jika tidak melakukan pengembangan di area ini juga maka pendidikan di Mahulu akan terus tertinggal.

"Dengan adanya jaringan internet yang bagus saya kira peningkatan SDM di kabupaten Mahulu akan lebih baik," pungkas Samson.

Ia sangat berharap kerjasama yang baik dari Pemkab dan stage holder terkait demi meningkatkan kualitas pendidikan di Mahulu.

Baca juga: Polsek Long Bagun Harap Pemkab Mahulu Kalimantan Timur Datangkan Mobil Pemadam Kebakaran

Khususnya dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi tanggungjawab kadis pendidikan tingkat kabupaten.

"Ia sampai SMP, karena kalau dinas pendidikan kabupaten itu hanya sampai SMP saja kalau SMA kan di provinsi," sebutnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya