Malam Nisfu Syaban Ngapain Aja? Ini 6 Amalan yang Bisa Dilakukan, Diampuni Dosa dan Dikabulkan Doa

TRIBUNKALTIM.CO - Malam Nisfu Syaban ngapaun aja? Inilah amalan yang bisa dilakukan untuk raup pahala di malam nisfu syaban.

Ulasan soal malam nisfu syaban ngapain aja terus ramai diulas. Inilah amalan yang bisa Anda lakukan.

Bulan Syaban memiliki malam istimewa yang dikenal sebagai Malam Nisfu Syaban atau terkadang disebut sebagai Lailatul Mubarakah.

Menurut Kalender Hijriah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), diperkirakan bahwa Malam Nisfu Syaban tahun 2024 akan jatuh pada tanggal 24 - 25 Februari 2024.

Baca juga: Sholat Hajat Nisfu Syaban 2024, Cek Tata Cara dan Keutamaannya

Baca juga: Viral Pria di Bangka Mirip Gibran Rakabuming Raka, Inilah Profil/Biodata Farid Kembaran Anak Jokowi

Baca juga: Kapan Puasa Nisfu Syaban 2024 dan Berapa Hari Dilaksanakan? Berikut Niat dan Tata Caranya

Sehingga jadwal Nisfu Syaban ini secara spesifik terjadi pada pertengahan bulan Syaban, yaitu tanggal 15 Syaban.

Bulan Syaban terletak di antara bulan Rajab dan bulan Ramadan dalam penanggalan Islam dan dikenal sebagai bulan pembalasan, di mana Allah SWT dikatakan menurunkan rahmat-Nya dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.

Oleh karena itu, banyak umat Islam memanfaatkan Malam Nisfu Syaban untuk melaksanakan ibadah, doa, dan dzikir sebagai persiapan menyambut bulan Ramadan yang akan datang.

Malam Nisfu Syaban dianggap sebagai waktu yang penuh berkah, di mana amal ibadah akan mendapatkan ganjaran besar dari Allah SWT.

Keutamaan bulan Syaban mencakup keyakinan bahwa bulan ini adalah saat Allah menetapkan rezeki, ajal, dan takdir manusia untuk setahun ke depan.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk memperbanyak doa dan ibadah di bulan Syaban sebagai bentuk persiapan menyambut bulan Ramadan.

Amalan yang dianjurkan pada malam Nisfu Syaban 

1. Memperbanyak Salat Sunnah

- Salat Tahajud: Dilakukan di sepertiga malam terakhir dengan penuh khusyuk dan berdoa memohon ampunan serta keberkahan.

- Salat Witir: Dikerjakan pada malam hari setelah salat Isya, terdiri dari jumlah rakaat ganjil.

2. Membaca Al-Quran