Anggota DPR RI Hetifah Sjaifudian Dukung Keberagaman di Kalimantan Timur Lewat Sunda Fest

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Indonesia jadi salah satu negara dengan suku bangsa terbanyak. Terdapat keragaman nilai budaya yang sangat kompleks. Memiliki corak masing-masing. Salah satu provinsi yang hadir dengan keragaman itu adalah Kalimantan Timur.

Selain suku asli yang mendiami wilayahnya, keragaman itu juga tercermin dengan berbagai suku pendatang. Terlihat dari terselenggaranya Sunda Fest garapan Paguyuban Warga Sunda Samarinda (PWSS), lalu di halaman Korem 091/ASN Jalan Gajah Mada, Samarinda.

Hetifah Sjaifudian, anggota DPR RI daerah pemilihan Kalimantan Timur, mendukung penuh kegiatan tersebut dengan menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Festival Kuliner dan Seni Budaya Jawa Barat itu juga terlaksana lewat dukungan Korem 091/ASN.

Baca juga: 8 Caleg DPR RI Dapil Kaltim Unggul Versi Real Count KPU, Hetifah Sjaifudian Dulang Suara Tertinggi

Kemeriahan Sunda Fest, terlihat dari hampir seribu warga yang memadati area acara sejak Sabtu sore. Berbagai kuliner khas dihadirkan. Warga bahkan bisa mencicipinya secara cuma-cuma. Lalu dihibur dengan berbagai pertunjukan seni mulai degung, angklung, calung, jaipong hingga pencak silat.

Turut hadir Ketua Tim Kerja TU dan Kemitraan MICE Kemenparekraf RI Yolanda Caroline. “Acara penting untuk mendukung keragaman budaya. Juga menjadi opsi daya tarik wisata serta pengembangan ekonomi kreatif khususnya sektor kuliner,” bebernya, Minggu (25/2/20224). 

Selain itu, Hetifah juga menyebut salah satu keunggulan Kaltim adalah keberagaman yang dimiliki. Dalam paparannya, dikatakan ke depan Kaltim akan menjadi pusat pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Tentu hal ini tak terlepas dari hadirnya IKN.

“Pentingnya seni budaya dalam pariwisata dan ekonomi kreatif. Memberi pengalaman tak terlupakan dan menghadirkan sesuatu yang berbeda serta mendalam yang tidak akan ditemukan di tempat lain,” jelas Wakil Ketua Komisi X DPR RI itu.

Juga bagian dari daya tarik berkelanjutan. Wisatawan akan kembali untuk mengeksplorasi lebih banyak. “Di sisi lain, juga memberi peluang lewat pemberdayaan masyarakat lokal. Hingga aspek pendidikan dan pemahaman. Memperkaya pengalaman dan pemahaman lintas budaya,” ujarnya.

Baca juga: Hetifah Sjaifudian Sebut Guru BK Garda Terdepan dalam Penghapusan Tiga Dosa Besar Pendidikan

Apapun bentuknya, Hetifah berkomitmen mendukung penuh hal-hal terkait pengembangan ragam seni dan budaya di Kaltim. Sehingga Ketua PWSS Asep Muhammad Junaedi pun memberi apresiasi besar kepada politisi Golkar tersebut.

Sunda Fest perdana terselenggara dengan sukses. Bahkan antusiasnya hingga ke kota tetangga. Turut hadir perwakilan warga Sunda mulai dari Bontang, Kutai Kartanegara hingga Balikpapan. Gaungnya memberi semangat untuk melestarikan budaya.

“Kami juga bagian dari perkembangan kota Samarinda. Beberapa kali selalu dilibatkan saat event pariwisata. Menjadi bukti bahwa Samarinda memang penuh dengan keragaman. Berharap Sunda Fest menjadi bagian dari daya tarik wisata dan rutin bisa diadakan setiap tahun,” ungkap Asep. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya