Bayi Samarinda Dibuang

Ibu Bayi yang Ditemukan di Perumahan Samarinda Hills Ditetapkan Sebagai Tersangka

Polisi telah menetapkan NP (18) sebagai tersangka pembuang bayi yang ditemukan di perkebunan warga Perumahan Samarinda Hills, Blok E7, RT 26

|
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Bayi perempuan yang ditemukan di Perumahan Samarinda Hills, Blok E7, RT 26, Kelurahan Rapak Dalam pada Kamis (22/2/2024) lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Polisi telah menetapkan NP (18) sebagai tersangka pembuang bayi yang ditemukan di perkebunan warga Perumahan Samarinda Hills, Blok E7, RT 26, Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda pada Kamis (22/2/2024) lalu.

Perempuan yang tidak lain merupakan ibu dari bayi tersebut disangkakan Pasal 76B dan 77B Undang-Undang Perlindungan Anak sebab menelantarkan anaknya yang baru saja dilahirkannya.

"Ibu bayi ini sudah kami amankan. Untuk siapa ayah dari bayi ini masih dalam penyelidikan," beber Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Bitab Riyani saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co melalui sambungan telepon selular Minggu (25/2/2024).

Baca juga: Dikira Suara Anak Kucing, Warga Perumahan Samarinda Hills Temukan Bayi

Ia menjelaskan NP melahirkan seorang diri di dalam kamar pribadi.

Usai melahirkan NP langsung menggunting tali pusar dan membungkus ari-ari bayinya menggunakan plastik kresek lalu meletakkannya di depan rumah.

"Pengakuannya melahirkan (Kamis, 22/2) sekitar Pukul 01.00-02.00 Wita," sebut Kompol Bitab.

Hingga subuh NP disibukan dengan kegiatan membersihkan darah bekas lahiran dadakannya.

Kemudian pada Pukul 08.30 Wita saat rumah telah sepi NP langsung membawa bayi tak berdosa itu ke wilayah perkebunan setempat hingga ditemukan warga pada Pukul 09.00 Wita.

Baca juga: Terungkap Sosok Ibu Kandung dari Bayi yang Dibuang di Perumahan Samarinda Hills

Kompol Bitab menjelaskan dari penuturan keluarga, NP merupakan pribadi yang tertutup.

Setelah lulus dari sekolah menengah atas (SMA) NP langsung bekerja di salah satu pusat perbelanjaan di ibu kota Provinsi Kalimantan Timur ini.

Postur tubuh tinggi dan gempal membuat keluarga sama sekali tak pernah tahu bahwa NP tengah mengandung.

"Sehari-harinya yah kerja, pulang terus di kamar. Keluarganya juga sibuk. Jam 9 malam sudah pada tidur. Jadi komunikasi itu jarang," bebernya lagi.

Sempat muncul dugaan bahwa NP merupakan korban pemerkosaan. Namun ditegaskan Kompol Bitab bahwa hal tersebut masih perlu pembuktian dan saat ini masih dalam penyelidikan.

Baca juga: Asyik Cari Sayur, Warga Perumahan Samarinda Hills Temukan Bayi, Awalnya Dikira Suara Anak Kucing

Diberitakan sebelumnya, warga Perumahan Samarinda Hills dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan pada Kamis (22/2/2024) lalu.

Bayi malang tersebut ditemukan oleh seorang warga saat sedang mencari daun singkong di ujung Blok E7 pada Pukul 09.00 Wita.

Saat ditemukan bayi itu masih hidup namun dipenuhi rumput dan dikerumuni semut.

Beruntung nyawanya tertolong dan kini masih dalam perawatan di RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved