Sejarah

Sejarah 28 Februari: Nilon Ditemukan oleh Wallace Carothers, Seorang Pengidap Gangguan Jiwa

Berikut ini informasi terkait sejarah 28 Februari tentang Wallace Carothers seorang pengidap gangguan jiwa yang menemukan benang nilon.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
pinterest
Berikut ini informasi terkait sejarah 28 Februari tentang Wallace Carothers seorang pengidap gangguan jiwa yang menemukan benang nilon. 

Dia mengevaluasi lebih dari 100 poliamida yang berbeda sebelum memilih satu (nilon) untuk dikembangkan.

Baca juga: Sejarah 26 Februari: Pengeboman World Trade Center di New York City, Tepat 31 Tahun yang Lalu

Nilon Berubah Menjadi Serat Ajaib
Pada tahun 1935, DuPont mematenkan serat baru yang dikenal sebagai nilon.

Nilon, serat ajaib, diperkenalkan ke dunia pada tahun 1938.

Dalam sebuah artikel majalah Fortune tahun 1938, tertulis bahwa "Nilon memecah unsur-unsur dasar seperti nitrogen dan karbon dari batu bara, udara, dan air untuk menciptakan struktur molekul yang sama sekali baru. Hal ini mencemoohkan Salomo. Ini adalah susunan materi yang sama sekali baru di bawah matahari, dan serat sintetis pertama yang benar-benar baru yang dibuat oleh manusia. Selama lebih dari empat ribu tahun, tekstil hanya mengalami tiga perkembangan dasar selain dari produksi massal secara mekanis: kapas mercerized, pewarna sintetis, dan rayon. Nilon adalah yang keempat."

Akhir yang Tragis dari Wallace Carothers
Pada tahun 1936, Wallace Carothers menikahi Helen Sweetman, seorang rekan kerja di DuPont.

Mereka memiliki seorang anak perempuan, namun tragisnya Wallace Carothers bunuh diri sebelum kelahiran anak pertamanya ini.

Kemungkinan Wallace Carothers adalah seorang penderita manik-depresi yang parah, dan kematian adik perempuannya yang terlalu cepat pada tahun 1937 menambah depresinya.

Seorang rekan peneliti Dupont, Julian Hill, pernah mengamati Carothers membawa apa yang ternyata adalah ransum racun sianida.

Hill berkomentar bahwa Carothers dapat membuat daftar semua ahli kimia terkenal yang telah bunuh diri.

Pada bulan April 1937, Wallace Hume Carothers mengonsumsi sendiri jatah racun tersebut dan menambahkan namanya sendiri ke dalam daftar itu. 

Itulah informasi mengenai sejarah 28 Februari tentang Wallace Carothers seorang pengidap gangguan jiwa yang menemukan benang nilon. Semoga bermanfaat. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved