Berita Samarinda Terkini

Setahun Beroperasi, Terminal Tipe A Samarinda Seberang Akan Segera Diresmikan

Satu tahun dioperasikan, Terminal bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Tipe A Samarinda Seberang, Provinsi Kalimantan Timur akhirnya segera diresmikan

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
SIAP DIRESMIKAN-Terminal Samarinda Seberang saat persiapan jelang diresmikan Presiden RI, Joko Widodo, di Jalan Bung Tomo, Kecamatan Samarinda Seberang Kalimantan Timur, Selasa (27/2/2024).TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Satu tahun dioperasikan, Terminal bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Tipe A Samarinda Seberang, Provinsi Kalimantan Timur akan segera diresmikan.

Diketahui terminal seluas 3.600 meter persegi yang berdiri di atas tanah seluas 6.682 meter persegi itu mulai direvitalisasi pada Januari 2021.

Sempat terjadi masalah pengukuran lahan dengan permukiman warga, terminal yang menghabiskan pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 48.786.612.000 (Rp 48 miliar) itu akhirnya selesai pada Desember 2022.

Selesai dalam 450 hari atau 15 bulan, terminal bus Tipe A yang berada di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang itu akhirnya dioperasikan kembali pada Januari 2023.

Baca juga: Pertamina Gelar Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat Level I di Fuel Terminal Samarinda

Baca juga: Pengerjaan Proyek Terminal Bontang Molor, Kontraktor Didenda Rp14,3 Juta Per Hari

Satu tahun aktif, akhirnya terminal yang pengelolaannya langsung di bawah Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transpostasi Darat (BPTB) wilayah XVII Kaltim-Kaltara itu direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (29/2/2024) pada Pukul 07.30 Wita.

Revitalisasi itu rupanya merupakan usulan dari anggota DPR RI Dapil Kaltim H. Irwan saat melakukan kunjungan kerja (reses) ke terminal tersebut pada 2020 lalu.

Dikonfirmasi Tribunkaltim.co petang ini, anggota DPR yang dikenal dengan nama Irwan Fecho ini mengatakan kala itu mereka reses bersama BPTB wilayah XVII Kaltim-Kaltara.

Saat itu ia menilai terminal yang menghubungkan antar provinsi itu tidak layak secara keamaan, bangunan hingga pelayanan administrasi.

"Jasi saya minta untuk direvitalisasi sesuai standar AKAP sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co melalui sambung telepon Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Angkutan Bus Diminati saat Libur Nataru, Penumpang Apresiasi Fasilitas di Terminal Lempake

Meski lupa berapa nilai pembangunannya, namun revitalisasi terminal itu memang dianggarkan sebanyak dua kali.

Sebab kala itu selain anggaran dipangkas untuk penanganan Covid-19 juga sempat ada perubahan perencanaan teknis.

"Ada kekeliruan sehingga ada perubahan rencana. Yang paham pastinya balai. Tapi yang terpenting bus terminal Tipe A kita sudah lebih layak digunakan," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved