Yonavia Raup Suara 14 Ribu Lebih, Politisi Perempuan dari Kutai Barat Ini Berpeluang ke DPRD Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Yonavia Raup 14 Ribu Lebih Suara, Politisi Perempuan dari Kutai Barat Ini Berpeluang ke DPRD Kaltim.

Perolehan suara Yonavia tersebut mengalahkan pesaingnya di PDI Perjuangan yang meraih suara jauh di bawahnya.

Hasil ini melejitkan nama Yonavia di dapil 5 Kaltim wilayah Kubar dan Mahulu.

Baca juga: Yonavia Perempuan Pendatang Baru Diprediksi Lolos ke DPRD Kaltim, Fokus Pendidikan di Kubar-Mahulu

Nama Yonavia menjadi buah bibir di Kutai Barat. Politisi wanita Caleg DPRD Provinsi Kaltim ini, secara mengejutkan menempati posisi tertinggi di partainya dalam perolehan suara di Pemilu 2024.

Yonavia, diketahui sebagai istri dari Sahadi, Asisten III Pemkab Kubar saat ini. Wanita ini dipastikan akan mengisi satu kursi di DPRD Kaltim, dari daerah pemilihan (Dapil) 5, wilayah Kubar dan Mahakam Ulu (Mahulu).

Caleg yang diusung  PDI Perjuangan ini, menjadi salah satu penyumbang utama perolehan suara di PDI Perjuangan untuk pemilihan umum 2024 di dapil Kaltim 5.

Dari hasil perhitungan KPU dari situs pemilu KPU.co.id, ia berhasil meraup 10 ribu lebih suara. Jauh dari dua pesaingnya di partai yang sama.

Dengan perolehan suara sebanyak itu. Yonavia caleg pendatang baru, diprediksi lolos mengisi keterwakilan wanita ke DPRD Provinsi Kaltim.

Baca juga: Raih Suara Tertinggi di Dapil Kaltim 5 untuk DPRD Kaltim, Berikut Pernyataan Ekti Imanuel

Saat ditemui, Yonavia mengaku bersyukur bisa meraih suara terbanyak di antara caleg yang ada di partainya itu.

"Dari data yang kita terima baik dari tim maupun internal partai, kita memiliki raihan suara yang tertinggi. Ini semua tidak terlepas dari kerja-kerja tim keluarga dan relawan yang sangat maksimal," kata wanita yang mengaku, siap memperjuangkan masyarakat Kabupaten Kubar dan Mahulu, saat kelak sudah duduk di kursi Dewan, Selasa (27/2/2024).

Meski demikian, Yonavia tetap akan menunggu seluruh rangkaian tahapan penghitungan atau rekapitulasi suara yang masih berlangsung di KPU.

"Kita tetap menunggu hasil dari seluruh rangkaian tahapan yang masih berlangsung di KPU," ujarnya.

Sebagai seorang Caleg perempuan, Yonavia mengaku kehadirannya bisa menjadi bukti jika perempuan bisa ikut terlibat aktif dalam panggung politik dan memberikan kontribusi dan manfaat positif bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan.

"Ini lah bukti, jika ada kemauan, pasti ada jalan. Kita ingin menunjukkan bahwa perempuan juga bisa memberikan sumbangsih dan kontribusi untuk kemajuan daerah dan masyarakat," tegasnya.

"Amanah sebagai wakil rakyat akan saya pegang dan jaga dengan baik untuk memperjuangkan masyarakat Kabupaten Kubar dan Mahulu terutama di dapil saya," kata dia.

Yonavia mengaku, sebagai wanita asli Kutai Barat (Kubar) dirinya sangat ingin memotivasi kaum perempuan. Alhasil berdasarkan hitungan C1, ia bisa meraup 14 ribu lebih suara.

Selain itu sesuai janjinya. Ia ingin membantu mayarakat khususnya di dunia pendidikan. Yakni memperjuangan hak warga Kubar dan Mahulu guna memperoleh pendidikan yang layak.

"Banyak sekali saya temukan di lapangan. Anak-anak pengen sekolah tapi tidak mampu. Begitu jiga bila anak mau sekolah ke kota tapi tidak memiliki tempat tinggal," jelasnya.

Memang saat ini Kubar menyiapkan tempat tinggal berupa asrama. Namun itu hanya sebagian kecil saja. Sementara di kota-kota lain belum ada.

Untuk itu ia berjanji akan perjuangakn hak itu saat menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi nantinya.

Yonavia juga akan meningkatkan UMKM di daerah. Dengan terus mendorong dunia usaha serta turut mempromosikan UMKM daerah.

Sebab saat turun ke lapangan ia banyak menemukan bahwa ibu rumah tangga berharap ada aktifiktas yang menambah penghasilan.

"Program saya tidak hanya memberikan bantuan modal saja, tapi juga memberikan pendampingan, agar mereka bisa terus maju dan mengembangkan usahanya," jelasnya.

Ia berjanji kepada masyarakat Kubar bahwa akan kembali mengunjungi dari satu kampung ke kampung lainnya, hingga ke pelosok sebagai mana yang telah ia lakukan saat mensosilisasikan dirinya.

"Meskipun tidak ada yang pilih saya. Saya akan datang menemui mereka," imbuh dia. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya