Ramadhan 2024

5 Puisi Menyambut Bulan Ramadhan 2024 yang Singkat dan Sedih, Bisa Dibagikan ke Media Sosial

Inilah contoh puisi tentang Ramadhan singkat yang sedih, bisa dibagikan di media sosial.

canva
Ilustrasi. Berikut deretan contoh puisi Ramadhan 2024 yang singkat dan sedih dan bisa dibagikan ke media sosial. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah contoh puisi tentang Ramadhan singkat yang sedih, bisa dibagikan di media sosial.

Anda bisa menyambut bulan Ramadhan 2024 dengan untaian puisi.

Merujuk kalender Hijriah terbitan Kementerian Agama (Kemenag), awal puasa Ramadhan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Sedangkan, untuk Ramadhan 2024 versi Muhammadiyah dilaksanakan pada Senin, 11 Maret 2024.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kota Bontang, Lengkap dengan Niat dan Doa Buka Puasa Ramadhan 1445 H/2024

Melalui puisi Ramadhan, kita diajak merenung pada keindahan alam dan ciptaan Allah.

Ya, puisi Ramadhan menjadi sarana untuk menyuarakan rasa syukur dan kekaguman terhadap kebesaran-Nya.

Simak selengkapnya puisi untuk menyambut Ramadhan 2024 berikut ini yang dikutip dari berbagai sumber.

Ilustrasi. Berikut deretan contoh puisi Ramadhan 2024 yang singkat dan sedih dan bisa dibagikan ke media sosial.
Ilustrasi. Berikut deretan contoh puisi Ramadhan 2024 yang singkat dan sedih dan bisa dibagikan ke media sosial. (canva)

1. Bila Ramadhan Memanggil

Bila Ramadhan memanggilmu
Mengetuk pintu hidupmu
Sambut ia sepenuh rindumu
Dekap ia sepenuh cinta
Dan biarkan jemari indahnya
Merengkuhmu dalam ampunan-Nya

Bila Ramadhan memanggilmu
Sambutlah ia bak tamu istimewa
Kenaglah kelopak hari-hari
Yang telah luruh berguguran
Kenanglah seumpama pertanda
Bagi engkau sang penerus pejalanan
Bersiaplah menjemput giliran
Bila tak lagi kau jumpai ia
Ramadhan di tahun depan

Bila ramadhan memanggilmu
Bersihkan hati dari segala dengki
Sucikan jiwa dari segala prasangka
Bersihkan raga dari segala dosa
Bila Ramadhan memanggilmu
Berlarilah menjemput panggilan-Nya

2. Ramadhan Tiba

Bila Ramadhan telah tiba
Berubahlah semua suasana
Semua muslim bersuka ria
Menerima bulan Ramadhan yang mulia.

Siang hari harus ditahan lapar dan dahaga
Sore hari boleh kita berbuka
Malam hari didirikan shalat malam
Tiada hentinya orang membaca Al-Qur’an

Bulan Ramadhan bulan mulia
Sungguh beruntung orang yang pandai mengisinya
Dapat mencapai kesucian dirinya
Memperoleh pahala berlipat ganda

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved