Ada 6 Waktu yang Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan, Salah Satunya saat Sahur

Dalam menyambut bulan yang penuh berkah ini, umat Muslim dihimbau untuk memanfaatkan keistimewaan-keistimewaan yang terdapat dalam berpuasa, termasuk di antaranya adalah kemungkinan terkabulnya segala doa yang dipanjatkan kepada Allah.

Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk mengetahui waktu-waktu mustajab atau waktu terbaik untuk berdoa di bulan Ramadhan.

Dalam rangkuman dari berbagai sumber, berikut adalah 7 waktu mustajab untuk berdoa di bulan Ramadhan:

1. Waktu Sahur

Nabi Muhammad SAW, dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, menyampaikan bahwa pada waktu sahur, Allah turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir.

Dalam waktu tersebut, Allah berfirman, "Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri.

Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." Oleh karena itu, doa dan istighfar di waktu sahur dianggap mudah dikabulkan.

HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no.758). Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, “Do’a danistighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).

2. Saat Berpuasa

Nabi Muhammad SAW juga menyampaikan, berdasarkan hadits Abu Hurairah, bahwa ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: orang yang berpuasa sampai berbuka, pemimpin yang adil, dan orang yang dizalimi. Oleh karena itu, disarankan bagi orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya.(HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu’aib AlArnauth

Imam Nawawi rahimahullahberkata, “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak do’a demiurusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang iainginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secaraumum.” (Al-Majmu’, 6: 273).

3. Ketika Berbuka Puasa

Saat berbuka puasa juga dianggap sebagai waktu mustajab untuk berdoa. Ketika berbuka puasa, seseorang telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.

Hadits menyebutkan bahwa ada tiga orang yang doanya tidak ditolak pada saat berbuka puasa: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa ketika berbuka, dan orang yang terzalimi.

(HR. Tirmidzi no. 2526, 3598dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa do’a mudahdikabulkan ketika berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasatelah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.