Harga Telur di Pasar Induk Sangatta Utara Kutai Timur Melonjak, Kini Rp 63 Ribu Per Piring

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Menjelang puasa Ramadan, sejumlah harga bahan pokok di Pasar Induk Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, mengalami kenaikan. 

Misalnya, harga telur yang biasanya seharga Rp 55 ribu per piring naik menjadi Rp 63 ribu per piring. 

Hal itu diketahui saat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Timur melakukan sidak di Pasar Induk Sangatta Utara.

"Tadi telur terakhir naik 3 ribu, sebelumnya Rp 60 ribu per piring, tapi harga normalnya di angka Rp 55 ribu, bertahap naiknya," ungkap Plt Kepala Disperindag Kutim, Andi Nurhadi Putra, Jumat (1/3/2024).

Baca juga: Monitoring Harga Sembako Jelang Ramadan, Disperindag Kutim Sidak di Pasar Induk Sangatta

Ditambahkan Jabatan Fungsional Pengawas Perdagangan Sinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim, Achmad Doni Evriady, pihaknya akan terus menjaga stok yang ada.

Saat ini stok yang ada di pasaran mencukupi hingga memasuki bulan Ramadan.

"Nah, kita antisipasinya lagi dari kenaikan harga 3 ribu tadi. Jangan sampai stok lagi yang berkurang, tapi info dari pedagang stok aman, artinya kita bisa kendalikan harga tetap di Rp 63 ribu (tidak naik lagi)," jelasnya.

Baca juga: Nasdem Ajukan Lima Kader, Siap Mengikuti Kontestasi Pilkada 2024 Kutim

Dikatakan bahwa stok yang ada tergantung konsumen.

Jika konsumen membeli hingga 2 kali lipat, maka stok yang ada akan berkurang.

Ia  mencontohkan, UD Riski Mandiri di Pasar Induk Sangatta Utara yang menghabiskan kurang lebih 200 ikat telur piringan dalam seminggu.

"Mudah-mudahan stok ini tidak berubah, kita akan berkoordinasi dengan agen-agen supaya stok tetap terjaga karena kenaikan hargaa tergantung daripada stok," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.