Ramadhan 2024

Hukum Mencicipi Makanan saat Masak saat Puasa Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?

Hukum mencicipi makanan saat masak saat puasa Ramadhan, apakah membatalkan puasa?

kompas.com
Ilustrasi Memasak. Hukum mencicipi makanan saat masak saat puasa Ramadhan, apakah membatalkan puasa? 

TRIBUNKALTIM.CO - Hukum mencicipi makanan saat masak saat puasa Ramadhan, apakah membatalkan puasa?

Bulan puasa Ramadhan tinggal hitungan hari.

Persiapan-persiapan menjelang bulan Ramadhan biasanya sudah dimulai di rumah-rumah keluarga Muslim.

Selain persiapan fisik, ada baiknya untuk mengetahui hal-hal makruh yang dapat membatalkan puasa.

Seperti mencicipi makanan saat memasak apakah hukumnya?

Baca juga: Inilah Penjelasan BMKG dan Kemenag soal Kapan 1 Ramadhan 2024

Baca juga: Jadwal Imsak Samarinda 2024, Lengkap Waktu Sholat dan Buka Puasa Ramadhan 1445 H, Link Download

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Magrib Selama Ramadhan 2024 Untuk Wilayah Kabupaten Malinau Kalimantan Utara

Apakah membatalkan puasa?

Simak hal-hal makruh saat berpuasa di bulan Ramadhan.

Untuk diketahui, makruh dapat diartikan sebagai syariat untuk meninggalkan sebuah perbuatan.

Jika perbuatan tertentu berhukum makruh, tidak akan membuat dosa jika dikerjakan, namun jika ditinggalkan akan mendapat pujian dan kebaikan menurut Islam.

Menyangkut puasa Ramadan, perbuatan makruh sendiri akan mengurangi kualitas puasa.

Dengan kata lain, makruh puasa adalah hal atau perkara yang bisa mengurangi pahala, bahkan bisa membatalkan puasa Ramadan.

Ilustrasi mencicipi makanan
Ilustrasi mencicipi makanan (TRIBUNFILE/IST)

Hal ini sesuai dengan pernyataan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadis berikut ini:

"Puasa itu bukanlah sebatas menahan diri dari makanan dan minuman, tetapi puasa adalah menjauhi perkara yang sia-sia dan kata-kata kotor." (HR. Ibnu Khuzaimah no. 1996. Tahqiq Syaikh Al-A'zami berkata ini shahih).

Berikut hal-hal makruh dalam puasa yang sebaiknya dihindari dikutip dari berbagai sumber:

1. Berkumur berlebihan

Hal pertama yang termasuk makruh puasa adalah berlebih-lebihan ketika berkumur saat melakukan wudhu.

Berlebih-lebihan dalam perilaku ini sebenarnya disunatkan bagi orang yang berwudu.

Namun hukumnya menjadi makruh ketika sedang puasa.

Baca juga: Daftar 20 Merek Kurma Produksi Israel yang Diboikot Jelang Ramadhan 2024, Produsen Rugi Miliaran USD

Hukum makruh ketika berkumur dan memasukkan air ke dalam hidung berlebihan saat puasa ini didasarkan pada sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Laqith bin Shabrah:

"Bersungguh-sungguhlah dalam berkumur dan dalam menghirup air ke hidung, kecuali jika engkau sedang berpuasa."

Jika ada air kumur yang masuk ke dalam perutnya secara sengaja, maka menurut ijtimak ulama puasanya batal dan dia harus meng-qadha atau mengganti puasanya.

2. Melakukan bekam saat puasa

Hal yang makruh saat puasa Ramadan selanjutnya adalah melakukan bekam yang bisa membuat tubuh menjadi lemah.

Namun, jika tidak memberikan dampak yang bisa membuat tubuh lemas, maka boleh melakukan bekam saat puasa.

3. Memandang istri atau wanita lain berlama-lama

Memandang istri atau wanita lain berlama-lama maka itu termasuk hal yang makruh saat puasa lantaran dikhawatirkan dapat membangkitkan nafsu syahwat.

Untuk mencegahnya, hal tersebut sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan puasanya rusak.

4. Tidur berlebihan saat puasa

Di dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa tidurnya orang yang sedang berpuasa adalah ibadah.

Maksud dari hadis tersebut adalah tidur di waktu puasa lebih baik daripada melakukan hal yang terlarang atau hal dapat membatalkan puasa.

Namun bukan berarti tidur seharian tanpa melakukan aktivitas yang lain, seperti salat, bekerja, atau sekolah.

Karena sesungguhnya semua hal yang berlebihan itu dibenci Allah SWT.

Begitu juga dengan tidur berlebihan saat puasa Ramadan.

5. Menggunjing (ghibah)

Menggunjing, bergosip, atau ghibah merupakan perbuatan yang makruh saat puasa Ramadan.

Perbuatan ini terkadang secara tidak sadar sering kita lakukan.

Sejatinya, tak cuma selama puasa saja perbuatan mengghibah orang lain itu dilarang.

Di luar puasa pun, hal ini tidak diperkenankan.

Mereka yang suka menggosip bahkan diibaratkan seperti orang yang memakan bangkai saudaranya sendiri.

6. Mengumpulkan ludah dan menelannya

Kebiasaan seseorang untuk mengumpulkan ludah lalu ditelan ternyata masuk dalam kategori makruh puasa dan perbuatan yang jorok.

Begitu juga dengan perbuatan menelan dahak.

Walaupun ludah dan dahak berasal dari dalam tubuh, namun sesuatu yang masuk ke dalam kerongkongan dan kemudian ditelan termasuk makruh puasa Ramadan.

7. Mandi dengan menyelam

Hal yang makruh saat puasa berikutnya adalah mandi dengan menyelam ataupun berenang.

Mengapa begitu?

Karena bukan tidak mungkin ketika mandi dengan menyelam, ada air yang masuk walaupun sedikit ke dalam tubuh, baik melalui mulut, hidung, atau lubang-lubang tubuh yang lain.

8. Mencicipi makanan

Menurut sebagian ulama, mencicipi makanan jika tidak tertelan, tidak termasuk hal yang makruh saat puasa.

Namun jika mencicipi masakan berkali-kali dan ada yang masuk ke dalam perut walaupun hanya sebagian kecil, maka hal ini dapat membatalkan puasa.

9. Membayangkan hal jorok berkaitan dengan jimak

Memikirkan, membayangkan, atau berfantasi masalah hubungan badan atau jimak termasuk hal yang makruh saat puasa Ramadan.

Kegiatan tersebut dapat memancing orang melakukan hal seperti yang dibayangkan, sehingga memicu keluarnya air mani.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Kutai Barat dan Jam Buka Puasa Selama 1 Bulan Penuh Ramadhan 2024/1445H

10. Sikat gigi atau siwak saat puasa

Meski diperbolehkan, ada baiknya berhati-hati menyikat gigi saat berpuasa.

Jika tidak ada air maupun odol yang masuk tenggorokan sama sekali, puasanya memang tidak batal.

Namun apabila ada sedikit saja air atau odol yang tertelan walaupun tanpa sengaja, puasanya batal. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Berkumur dan Tidur Berlebihan Dapat Membatalkan Puasa Ramadhan, Simak 8 Hal Makruh Lainnya

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved